Jakarta, Pahami.id –
POLISI Di tengah menyelidiki angka terkemuka dari dua ancaman kekerasan bom internasional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Diketahui, kedua sekolah yang menerima ancaman kekerasan bom adalah sekolah antar budaya Mentari dan sekolah -sekolah Nanyang Jakarta.
“Kami mengambil langkah investigasi intensif, untuk mengungkapkan pelaku yang mengirim pesan pemboman,” Kepala Polisi Tangerang Selatan AKBP, Inkiriwang, mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa (7/10).
Victor mengatakan dalam penyelidikan partainya yang dikoordinasikan dengan Direktorat Detektif Cyber (ditentukan) dan Polisi Regional Metro Jaya Jaya.
Victor tidak mengungkapkan isi ancaman ancaman terorisme. Termasuk, apakah pengirim berasal dari sumber yang sama.
Victor baru saja mengungkapkan pesan itu dikirim melalui WhatsApp dan email ke setiap sekolah internasional.
“Meskipun kami sedang menyelidiki saat kami mengambil langkah -langkah untuk menyelidiki upaya kami,” katanya.
Sebelumnya, dua sekolah internasional di Tangerang South (Tangang Selatan), sebuah sekolah antara budaya Mentari dan sekolah Nanyang Jakarta, menerima ancaman bom dari orang -orang
Victor mengatakan partainya segera terkoordinasi dengan unit detasemen Jibom Satbrimob Pola Metro Jaya untuk memeriksa lokasi. Setelah memeriksa, pastikan tidak ada bahan peledak yang ditemukan di lokasi.
“Hasilnya tidak ditemukan bom atau bahan peledak sesuai dengan informasi kekerasan yang disajikan,” kata Victor kepada wartawan.
(Dis/anak -anak)
