Yogyakarta, Pahami.id –
Momen hangat pun terekam saat perdana menteri Timor Timur, Xanana Gusmao Pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (8/12).
Xanana bertemu dengan Sultan dan berbicara di Gedhong Wilis. Percakapan kedua tokoh senior tersebut berlangsung selama lebih dari satu jam dan tersembunyi dari kamera reporter.
Setelah itu keduanya meninggalkan Wilis. Saat menjawab pertanyaan awak media, Xanana memuji Sultan yang menurutnya terlihat lebih muda darinya.
“Ingin tahu sesuatu? Ingin tahu sesuatu?” Xanana bertanya pada reporter.
“Secara fisik sekarang kalian bisa melihat kami berdua, secara fisik saya lebih tua dari bangsawan ini. Namun, KTP-nya lebih tua 2 setengah bulan dari saya,” kata Xanana.
Xanana juga mencontohkan, rambut Raja Keraton Yogyakarta itu masih berwarna hitam, berbeda dengan dirinya, dari rambut hingga janggutnya semuanya putih.
“Secara fisik semuanya hitam,” kata Xanana disambut senyuman Sultan.
Xanana merasa suatu kehormatan bisa diterima sebagai tamu dan bisa berkunjung ke Yogyakarta untuk pertama kalinya.
“Dan yang lebih menarik bagi saya, saya baru mengetahui sejarah Yogyakarta setelah bertemu dengan Yang Mulia,” ujarnya.
“Sebelumnya saya tidak tahu, saya hanya mendengar ‘Yogyakarta, Yogyakarta’, tapi yang membuat saya ingin datang ke sini adalah Borobudur (candi), dekat Yogyakarta, tapi saya tidak tahu perbedaan unik Yogyakarta dengan daerah lain,” kata Xanana.
Xanana pun menegaskan kunjungannya kali ini murni untuk silaturahmi, tidak ada niat membangun kemitraan antara Timor Leste dan Yogyakarta.
Toh, kerja sama sudah terjalin sejak lama. Ribuan anak muda Timor Leste sudah lama menuntut ilmu di Yogyakarta.
“Terima kasih Sultan atas kesempatannya diajarkan tentang sejarah Indonesia dan keistimewaan Yogyakarta,” tutupnya.
Sementara itu, Sultan juga mengapresiasi waktu berdialognya dengan Xanana. Baginya, ini adalah momen bagi Timor Leste dan Yogyakarta untuk mewakili Indonesia, agar bisa saling memahami.
Sultan juga berharap Yogyakarta sebagai kota pelajar terus memberikan kemudahan bagi pelajar asal Timor Leste untuk menimba ilmu.
“Semoga hubungan ini bisa terus baik,” kata Sultan.
Di penghujung pertemuannya, Xanana dengan akrab mengajak Sultan berpose di depan kamera sebelum meninggalkan Kepatihan dengan mobil.
(baca/baca)
