Jakarta, Pahami.id –
PKB memastikan akan mengawal rekonstruksi gedung baru tersebut Sekolah Al Khoziny Aslonic AsliBuduran, Sidoarjo yang ambruk beberapa waktu lalu. Konstruksi dijadwalkan akan dimulai pada akhir November.
Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar menegaskan, sejak awal pihaknya membantu mengawal proses pengelolaan dan rencana pembangunan kembali pesantren.
Ia mengatakan, perhatian pemerintah terhadap Al Khoziny merupakan bagian dari komitmen pemerintah memberikan perhatian kepada lembaga pendidikan, termasuk pesantren.
Tentu saja harapan itu sejalan dengan instruksi Presiden dan apa yang dilakukan Menko PM (Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar) tidak hanya terhadap pesantren, tapi perhatian pemerintah kepada seluruh lembaga pendidikan.
Ia menambahkan, proses pemulihan yang dilakukan pemerintah tidak hanya berdampak pada pesantren saja, namun juga lembaga pendidikan lainnya di berbagai sektor.
Nah, kemudian restorasi dan hal-hal lain seperti yang disampaikan Menko PM, dampaknya tidak hanya berdampak pada pesantren saja, ujarnya.
Terkait keterlibatan PKB dalam pembahasan rencana pembangunan kembali tersebut, Halim memastikan pihaknya terlibat aktif dalam koordinasi di tingkat pusat melalui Ketua Umum PKB Muhimin Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator PM.
“Iya tentu ada di Jakarta, di Jatim mereka terima,” kata Halim.
Gedung baru Pondok Pesantren Al Khoziny akan segera dibangun kembali, menyusul ambruknya gedung tiga lantai yang menewaskan 63 santri, Senin (29/9) lalu.
Kepala Kantor Pertanahan Sidoarjo Nursuliantoro mengatakan Presiden Prabowo Subianto berencana membagi lahan untuk pembangunan gedung baru Khoziny pada 25 November 2025.
(FRD/DNA)
