Jakarta, Pahami.id —
Pendaki ilegal masuk Gunung Merapi atas nama Aldo Oktawijaya (22) yang dicari tim SAR gabungan akhirnya ditemukan tewas.
Benar ditemukan dalam keadaan MD (meninggal dunia), kata Kapolsek Kemalang AKP Sarwoko, Rabu (24/12) seperti dikutip dari Momen Tenggara.
Sarwoko mengatakan, jenazah pendaki ditemukan tim SAR bersama di jurang sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah dipindahkan, jenazahnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Saat ini sekitar pukul 14.30 WIB. Jenazah sedang dalam perjalanan ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Tegalyoso untuk dilakukan autopsi,” jelas Sarwoko.
Keluarga korban, lanjut Sarwoko, sudah mengetahui penemuan tersebut, karena mereka juga memantau di pos SAR.
“Pihak keluarga sudah tahu, ini di Posko Sapu Angin. Untuk autopsi kita bawa ke RSUP dulu, saya akan naik ambulans,” ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, dua pendaki ilegal Gunung Merapi dilaporkan hilang.
Salah satu pendaki, Panji Rizkyawan (20), warga Kota Yogyakarta, ditemukan selamat dan dalam kondisi lemas pada Senin (22/12) lalu.
Rizky ditemukan di koordinat 49 440900 916488 saat tim SRU 4 melakukan pencarian dari Posko hingga Pos 2 pendakian Gunung Merapi. Sedangkan jenazah Aldo ditemukan Rabu malam tadi.
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan gunung berapi teraktif di Indonesia. Meski masih sangat aktif, gunung berapi ini berbentuk kerucut (gunung berapi strato) tetap menjadi pendakian favorit para pendaki.
Di kalangan komunitas pendaki dan pemerhati gunung, Merapi dikenal sebagai ‘orang yang tak pernah ingkar janji’.
Saat ini status Gunung Merapi Level III (Awas). Berdasarkan laporan Badan Geologi, saat ini terdapat tiga gunung berapi di Indonesia yang berstatus level III, yakni Merapi, Semeru (Jawa Timur), dan Lewotobi Laki (Nusa Tenggara Timur/NTT).
Baca berita selengkapnya Di Sini.
(anak/anak-anak)
