Jakarta, Pahami.id —
Pemerintah Daerah (Pemkab) Aceh Tengah akan memukimkan kembali warga Desa (Desa) Kutereje di Kecamatan Linge yang kini hilang tanpa jejak pasca dilanda banjir bandang pada akhir November 2025.
“Pemkab memastikan masyarakat akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dan layak untuk membangun kembali kehidupan mereka,” kata Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, Senin (22/12) seperti dikutip dari di antara.
Haili Yoga mengatakan, kondisi Kampung Kutereje sangat memprihatinkan, banjir hanya menyisakan pondasi dan reruntuhan rumah warga sekitar.
Sementara itu, kata dia, lahan pertanian masyarakat seperti sawah juga ikut hancur. Haili mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan masyarakat di sana kehilangan sumber perekonomiannya.
Seluruh masyarakat Kampung Kutereje harus mengungsi ke Kampung Delung. Meski hidup dalam kondisi terbatas, lokasi pengungsian lebih aman,” ujarnya.
Pemprov, lanjut Haili Yoga, saat ini sedang menyiapkan lahan seluas 35.500 meter persegi untuk pemukiman kembali.
Ia menambahkan, Kampung Kutereje hanyalah satu dari beberapa desa lain di Aceh Tengah yang hancur akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Pemukiman kembali Kampung Kutereje menjadi prioritas, setelah itu pemerintah akan terus mencari lokasi relokasi Kampung Delung dan Kampung Reje Payung yang juga terdampak, kata Haili.
(antara/anak-anak)
