Site icon Pahami

Berita PDIP Unggul, PPP Lolos ke Parlemen


Jakarta, Pahami.id

PDIP kini menjelang penghitungan suara dalam pemilihan legislatif (pileg) Pemilu 2024 berdasarkan hasil sementara hitungan sebenarnya Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Partai berlambang kepala sapi itu memperoleh 11.837.622 atau 16,78 persen suara. Tertinggi dibandingkan partai lain.


Angka tersebut mengacu pada hitungan sebenarnya KPU per Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB, dengan data yang masuk sebesar 62,9 persen atau 511141 dari 823236 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Golkar berada di peringkat kedua dengan 10.672.121 atau 15,13 persen suara. Disusul Gerindra dengan 9.467.262 atau 13,42 persen suara.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Kemudian di urutan keempat ada PKB dengan 8.301.190 atau 11,77 persen suara. Kemudian NasDem sebanyak 6.649.157 atau setara 9,43 persen.

Berikutnya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 5.286.207 atau 7,49 persen suara, Partai Demokrat dengan 5.227.144 atau 7,41 persen suara, dan PAN dengan 4.898.008 atau 6,94 persen.

Sedangkan di posisi kesembilan ada Parti Pembangunan Bersatu (PPP) yang memperoleh 2.856.200 atau 4,05 persen suara.

Berdasarkan hitungan sebenarnya Dengan demikian, hanya sembilan parpol yang masuk parlemen karena lolos ambang batas parlemen atau ambang batas parlemen 4 persen.

Sementara sembilan parpol lainnya diprediksi tidak lolos ke Senayan. Mereka adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan perolehan 2,54 persen. Kemudian Partai Perindo 1,29 persen, Partai Gelora 0,94 persen, dan Partai Hanura 0,77 persen.

Kemudian Partai Buruh 0,62 persen; Partai Ummat 0,44 persen; Partai Bulan Sabit (PBB) 0,37 persen; Partai Garuda 0,33 persen; dan Parti Kebangkitan Nusantara (PKN) 0,25 persen.

hitungan sebenarnya Thread ini bukan menjadi acuan KPU dalam menentukan hasil pemilu. Penetapan hasil pemilu dilakukan melalui rekapitulasi manual bertahap yang berlangsung pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024.

Sirekap pun menyita perhatian karena dihentikan KPU menyusul ditemukannya beberapa kejanggalan data. Terdapat perbedaan jumlah suara partai dan caleg jika ditotal jumlah suara calegnya.

Selain itu, perolehan suara calon legislatif masih mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Ada beberapa calon legislatif yang perolehan suaranya menurun dibandingkan hari sebelumnya, namun ada pula yang tiba-tiba perolehan suaranya meningkat signifikan.

(lna/fra)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version