Jakarta, Pahami.id —
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengaku telah mendirikan perseroan terbatas (PT) untuk dikelola izin penambangan diberikan pemerintah kepada NU.
Lalu sumber daya manusianya kita punya, ya kita buat PT. Kita sudah punya PT, kata pria yang akrab disapa Gus Yahya itu di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (6/6).
Meski begitu, Gus Yahya belum merinci lebih lanjut terkait pembentukan PT untuk mengelola tambang tersebut. Ia hanya mengatakan Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif merupakan pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan PT.
Gus Yahya bahkan memperkenalkan Gudfan sebagai pengusaha pertambangan yang punya kapasitas mengurusi hal tersebut.
Dikutip dari situs resmi NU, Gudfan merupakan pemilik sekaligus komisaris serta direktur beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti minyak dan gas, petrokimia, informasi dan telekomunikasi (IT), serta pertambangan batu bara.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Dan penanggung jawab utama bendahara umum adalah pengusaha pertambangan, mungkin dia salah satu dari sedikit. Tapi setidaknya dia punya jaringan dari komunitas pertambangan ini,” kata Gus Yahya.
Gus Yahya mengatakan, kebijakan pemberian izin pertambangan kepada organisasi keagamaan besar merupakan suatu penegasan. Ia mengatakan penegasan ini merupakan langkah yang baik agar pertambangan tidak hanya dikuasai segelintir orang saja.
Ia pun memastikan PBNU masih belum mengetahui lokasi konsesi pertambangan yang akan diberikan pemerintah. Dia mengatakan, PBNU baru mengajukan izin ke pemerintah.
“Jadi kalau dikasih lokasi ini, kita akan lihat dan kita tawar. Ini juga soal tawar-menawar. ‘Di sini tolong jangan lakukan ini’,” ujarnya.
Jokowi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, memberikan karpet merah kepada organisasi keagamaan seperti NU untuk mengelola pertambangan.
Setelah PP ini terbit, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia secara terbuka berjanji akan memberikan konsesi pertambangan batu bara dalam jumlah besar kepada PBNU.
(rzr/wis)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);