Jakarta, Pahami.id –
Komandan Ditemukan Kepala Agus Subiyanto menghargai beberapa taktik tempur TNI untuk dievaluasi di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatassus).
Dia percaya bahwa penilaian taktik ini membuat organisasi Papua mandiri (OPM) akan berpikir dua kali saat menghadapi TNI.
“Dan dilakukan di area operasi dan terima kasih Tuhan sekarang. OPM jika Anda ingin menyerang yang kami pikirkan. /31)
Agus juga mengklaim ingin mengubah doktrin perang karena doktrin saat ini tidak lagi tepat waktu. Dia menjelaskan bahwa perubahan akan dibahas oleh Kodiklat TNI dalam tiga dimensi.
“Mari kita lakukan, agak lelah, terutama dari Kodiklat TNI, Angkatan Darat Kodiklat, Angkatan Laut, Angkatan Udara untuk mengubah beberapa doktrin perang kami. Doktrin yang kami gunakan masih merupakan produk lama,” kata Agus.
Agus tidak menjelaskan secara rinci perubahan dalam doktrin atau ajaran perang. Dia hanya mengatakan bahwa sejak pembaruan tahun 1998, ada kelemahan dalam tubuh dan tentara.
Dia kemudian mengutip tentara Australia yang mengubah doktrin perang setiap tiga atau lima tahun.
“Selama kemarin saya pergi ke Australia 100 persen taktik infanteri berubah, 100 persen,” katanya.
Oleh karena itu, AGU memohon tentara TNI untuk menjadi agen perubahan. Dia menekankan bahwa tentara TNI tidak bisa alergi terhadap perubahan.
(RZR/TSA)
