Jakarta, Pahami.id —
Nomor media asing terus menyoroti acara pemilihan umum atau Pemilu 2024 Indonesia yang akan berlangsung besok, Rabu (14/2).
Yang memprihatinkan adalah arah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan condong ke salah satu pasangan calon, yakni calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, mantan rivalnya di dua pemilu sebelumnya.
Surat kabar dari Amerika Serikat, Waktu New York, menilai arah dukungan Jokowi cenderung mendukung Prabowo karena putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, juga maju sebagai calon wakil presiden mantan rivalnya itu.
Waktu New York Ia pun meyakini hasil pemilu tahun ini akan sangat menentukan masa depan demokrasi Indonesia.
“Jokowi tampaknya mendukung Prabowo Subianto, yang pernah menjadi saingannya dan diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia, sebagai penggantinya, sehingga menimbulkan pertanyaan di antara beberapa pendukungnya,” demikian laporan New York Times bertajuk ‘Apa yang Perlu Diketahui Tentang Pemilu di Indonesia’ .
“Lebih dari 100 juta orang akan memilih. Negara ini memiliki nilai-nilai demokrasi yang jelas, namun beberapa pihak khawatir (Indonesia) akan kembali ke sejarah kelamnya.”
Di samping itu Waktu New York, kantor berita Amerika, Reutersjuga membahas topik yang sama.
Dalam artikel berjudul ‘Jokowi Effect: How Indonesia’s Outgoing Leader Shaped Election to Succeed Him’, Reuters menyoroti besarnya pengaruh Jokowi dalam persaingan memperebutkan tiga calon presiden di Pilpres 2024.
“Jokowi belum secara resmi menyatakan dukungannya kepada siapa pun yang mencalonkan diri menggantikannya, namun status putranya sebagai pasangan wakil presiden secara luas dianggap sebagai tanda persetujuan (dukungan) presiden,” demikian bunyi laporan itu. Reuters pada Senin (12/2).
Reuters juga menyoroti tingkat elektabilitas Prabowo yang jauh lebih unggul dibandingkan dua calon presiden lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Menurut kantor berita tersebut, ‘Efek Jokowi’-lah yang membuat elektabilitas mantan rivalnya itu melonjak hingga mencapai angka di atas 50 persen dalam beberapa survei lembaga politik Indonesia.
“Tidak jelas apakah keunggulan dua digit Prabowo atas Ganjar dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan menghasilkan lebih dari 50% suara yang diperlukan untuk menghindari putaran kedua, meskipun jajak pendapat baru-baru ini menempatkannya pada posisi yang kuat,” kata laporan Reuters. .
(rds/rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);