Site icon Pahami

Berita Musibah Ini Harus Dihadapi dengan Tabah

Berita Musibah Ini Harus Dihadapi dengan Tabah


Surabaya, Pahami.id

Ketua Dewan Eksekutif Sarjana Nahdlatul (PBNU) Yahya Cholil Staqu atau Gus Yahya menyampaikan pesan kepada keluarga Guardian dan Santri yang menjadi korban jatuhnya Musala di Hostel Putra Ponday Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Yahya menekankan bahwa bencana ini harus dihadapkan dengan ketekunan dan ditafsirkan sebagai bentuk perhatian dan cinta bagi Allah Yang Mahakuasa kepada para pelayan -Nya.

“Untuk Santri, kami meminta ketekunan, kami memberi Anda kesenangan, kami memastikan semua orang menerima bencana ini,” kata Yahya, meninjau adegan itu pada hari Selasa (30/9).


Dia menekankan bahwa peristiwa ini bukan hanya bencana, tetapi bisa dilihat sebagai tes yang berisi kebijaksanaan. Bahkan, dia pikir kematian Santri dalam ibadat adalah hadiah itu sendiri.

“Kami yakin, saya percaya ini adalah tanda perhatian Tuhan kepada kita semua,” katanya.

Dia menambahkan bahwa percobaan yang dialami oleh siswa adalah cara untuk meningkatkan kualitas layanan sebagai pelayan dan penuntut pengetahuan.

“Ini adalah seorang siswa yang pergi untuk fokus pada kehidupan mereka, saya percaya bahwa apa yang dialami adalah hadiah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sebagai budak, sebagai jaksa penuntut,” katanya.

“Dan saya mendengar bahwa seseorang meninggal, hari kematiannya terjadi pada hari yang baik, berdoa untuk jemaat yang dia lakukan adalah perbuatan baik dari kehidupan ini dan pada akhir amal ini,” katanya.

Namun, Yahya tidak menolak PBNU dan lingkaran NU akan mengalami kesedihan yang mendalam dalam bencana. Namun, ia sekali lagi menekankan bahwa semua pihak kuat dan sabar dalam menanganinya.

“Terlepas dari kesedihan kami, mudah untuk menjadi kuat dan sabar,” simpul mantan menteri agama Yaqut Cholil Qouumas.

Seperti diketahui, gedung Musala tiga berlantai di naik naik naik sekolah asrama Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, pingsan, Senin (29/9) sore.

Pada saat kejadian, ditemukan bahwa lusinan ratusan siswa melakukan doa ASR di jemaat di gedung yang masih sedang dibangun.

Berdasarkan data dari kantor SAR SAR hingga Selasa pagi, ada 100 korban insiden tersebut. Dari jumlah tersebut, 99 orang diselamatkan, yang 8 di antaranya ditransfer oleh tim SAR bersama dan 91 orang melakukan transfer bebas setelah insiden itu. Sementara itu, salah satunya dilaporkan mati.

(FRD/DAL)


Exit mobile version