Jakarta, Pahami.id –
Menteri Imigrasi dan Rehabilitasi, Agus Andrianto, secara langsung mengajukan perintah (SK) untuk meningkatkan nilai posisi menjadi tiga petugas Batu Batu (LAPAS) Batu (LAPAS), Nusakambangan. Mereka sekarang secara resmi menduduki kapten.
Serangan dekrit dilakukan pada kapal pada hari Selasa (9/9), bertepatan dengan serangkaian 360 ribu biji kelapa, serta tinjauan pusat pelatihan kerja dan program keamanan pangan untuk kemerdekaan rakyat untuk menumbuhkan populasi di Nusakambangan.
Tiga petugas yang menerima dekrit itu adalah Badari dan Raka Ady Zulisismayanto, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota penjaga, serta Melda Subondi, yang sebelumnya diposisikan sebagai tahanan.
Dalam pidatonya, Agus berharap bahwa penghargaan itu akan menjadi motivasi tambahan bagi petugas untuk terus memberikan layanan terbaik.
“Jadi, mereka lebih antusias tentang kinerja mereka sebagai petugas (kapten) dalam memberikan layanan yang sangat baik kepada teman -teman dan keluarga warga target,” kata Agus.
Untuk mendukung layanan operasi untuk layanan persimpangan penjara di Nusakambangan, Nusakambita Batu Lapas memiliki dua kapal besar, yaitu VII VII dan VIII dan 1 (satu) perahu patroli/ tulang rusuk V.
Demi keselamatan dan pengoperasian transportasi laut harian yang melayani persimpangan petugas koreksi, vitamin V, VII, dan kapal VIII membutuhkan kapten.
Untuk alasan ini, mereka bertiga dipinjamkan sebagai kapten kapal sebagai surat perintah untuk pemimpin kelas I BATU Nomor: W.13.pas.pas.2.sa.04.01-193 tanggal 20 Januari 2025.
Selain itu, LAPA mengusulkan peningkatan nilai untuk tiga dari kelas 5 ke kelas 7 untuk posisi kapten melalui tajuk untuk batu I: W.13.pas.pas.2.sa.03.04-301 tanggal 25 Januari 2025.
Tiga petugas juga telah berpartisipasi dan menyetujui beberapa pelatihan operasi kapal yang diselenggarakan oleh Direktorat Sungai Sungai Palembang Palembang dan Politeknik.
(Inh)
