Surabaya, Pahami.id –
Ribuan orang datang ke gedung Negara Bagian Marahadi, SurabayaJawa Timur pada Sabtu (8/30) malam dan berteriak agar teman -teman mereka dibebaskan.
Sementara itu, ratusan anggota TNI terlihat berjaga -jaga di sekitar Gedung Negara Bagian Marahadi.
Pemantauan Cnnindonesia.com Di situs itu, pada awalnya kerumunan berteriak agar teman -teman mereka dibebaskan. “Bebaskan teman -teman kita! Bebaskan teman -teman kita!,” Teriak orang -orang di sekitar gedung negara bagian Marahadi di Surabaya.
Mereka dikatakan telah meminta orang -orang yang ditangkap selama persatuan terakhir Kurniawan di Grahadi pada hari Jumat (29/8) dan tindakan di Mapolrestabes Surabaya pada hari Sabtu (8/30) sore ini akan dirilis.
Mereka kemudian melemparkan batu, dan petasan menuju gedung negara bagian Grahadi. Mereka juga membuat benjolan ke polisi di depan gedung negara bagian Grahadi.
Publik hanya bergema ketika dipenuhi oleh Komandan Kerentanan Brawijaya v Mayor Jenderal Rudy Saladin. Dia kemudian mengundang orang untuk berdialog di tengah kerumunan.
“Saya tidak pergi ke mana pun, tanpa siapa pun, hanya ada adik -adik, saya dan teman -teman saya,” kata Rudy, duduk dengan bijak di jalan gubernur bersama publik pada hari Sabtu (8/30) malam.
Kepada publik, ia berjanji untuk menemukan cara untuk membebaskan teman -teman mereka yang ditangkap di Mapolrestab Surabaya.
“Saya akan membantu menemukan solusi, saya akan berbicara dan bertemu teman -teman di Surabaya Polrestabes,” kata Rudy kepada publik.
Sekarang, hingga 20,32 WIB, massa tindakan masih selamat. Ratusan staf TNI masih tinggal di sepanjang pagar gedung Marahadi.
(FRD/WIW)
