Jakarta, Pahami.id –
Presiden Perancis Emmanuel Macron Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing pada Kamis (4/12) waktu setempat.
Macron didampingi istrinya, Brigitte, disambut hangat oleh Xi Jinping yang juga didampingi Ibu Negara, Peng Liyuan, di aula besar rakyat Tiongkok.
Sejumlah persoalan dibahas kedua pemimpin dalam pertemuan tersebut. Salah satu tujuan kunjungan Macron adalah untuk meminta bantuan Tiongkok dalam mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Macron juga berharap Xi Jinping memainkan peran penting dalam mendorong stabilitas di Eropa di tengah ketegangan antara negara-negara Barat dan Rusia.
Saat itu, Macron juga berharap kunjungannya kini dapat mempererat hubungan antara Prancis dan Tiongkok. Ini merupakan kunjungan keempat Macron ke Tiongkok.
Dia menekankan bahwa Perancis dan Tiongkok harus mengatasi “perbedaan” apa pun pada pertemuan tersebut.
“Terkadang ada perbedaan, tapi tanggung jawab kita untuk mengatasinya demi kebaikan yang lebih besar,” kata Macron, seperti dilansir AFP.
Xi Jinping kemudian menekankan harapan kedua negara akan memiliki hubungan yang “lebih stabil” di masa depan.
Dia menekankan bahwa Tiongkok sangat bersedia bekerja sama dengan Prancis untuk “menghilangkan segala campur tangan” dan “membangun kemitraan strategis yang lebih komprehensif dan stabil antara Tiongkok dan Prancis.”
Saat itu, Macron berharap Tiongkok dapat membantu mewujudkan perdamaian di Ukraina. Macron diharapkan dapat memainkan peran penting di Tiongkok sebagai salah satu sahabat dekat Rusia.
“Kita harus melanjutkan upaya kita untuk perdamaian dan stabilitas di dunia, di Ukraina dan wilayah lain yang terkena dampak perang,” kata Macron.
(membaca)
