Jakarta, Pahami.id —
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ditangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang-kunang dalam Operasi Penangkapan (OTT) diadakan sejak kemarin.
Bupati Bekasi sudah diambil, kata sumber itu CNNIndonesia.com entah apa penanganan kasusnya, Kamis malam (18/12).
Belum ada informasi resmi dari Komite Pemberantasan Korupsi terkait identitas pihak-pihak yang terlibat dalam operasi senyap ini. Namun, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan tim penindakan KPK total menangkap 10 orang.
Benar, saat ini kegiatan penyelidikan di lapangan bersifat tertutup. Masih berjalan, kata Budi, Kamis sore.
“Sampai saat ini tim sudah mengamankan sekitar sepuluh orang,” lanjutnya.
Laporan dari di antaratiga penyidik KPK menutup kantor Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
Tiga orang semuanya memakai masker, masuk memperlihatkan KPK masing-masing, kata petugas keamanan di Gedung Bupati Bekasi, seperti dikutip di antara.
Ketiga orang tersebut langsung naik ke lantai dua menuju kantor Bupati Bekasi dan keluar setengah jam kemudian dengan dua pintu sudah tertutup.
Selain di Bekasi, KPK juga melakukan OTT di Kabupaten Tangerang, Banten, dan Jakarta; dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.
Di Banten, KPK menangkap total 9 orang yang terdiri dari seorang jaksa penuntut umum, dua orang pengacara, dan enam orang dari pihak swasta.
Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi juga menemukan dan menyita barang bukti uang tunai sekitar Rp900 juta.
Sementara di Kalimantan Selatan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang yang belum terungkap identitasnya.
(fra/ryn/fra)
