Jakarta, Pahami.id –
Jumlah korban tewas dalam kecelakaan kecelakaan pesawat penumpang penerbangan Air Tujuan London dengan 242 orang telah meningkat menjadi 260, menurut sebuah laporan yang diajukan oleh polisi India.
“Korban tewas dalam kecelakaan pesawat sekarang mencapai 260,” kata Komisaris Polisi Vidhi Chaudhary, seperti yang dilaporkan oleh AfpKamis (12/6).
Pernyataan ini menunjukkan bahwa setidaknya 19 orang di luar penumpang dan kru udara India terbunuh ketika Boeing 787-8 Dreamliner menabrak asrama staf medis di Ahmedabad, India.
Otoritas India sebelumnya telah menyebutkan bahwa hanya satu penumpang yang selamat dari insiden yang tidak menguntungkan.
Pesawat India jatuh di asrama mahasiswa kedokteran di wilayah Meghaninagar, Ahmedabad, Negara Bagian Gujarat, Kamis (12/6) WIB.
Situs berita afiliasi CNN, News18, melaporkan bahwa Boeing 787 Dreamliner menabrak gedung BJ Medical College yang ditempati oleh seorang dokter penduduk.
Pesawat AI171 Benomor AI171 Ahmedabad ke London jatuh pada 13,39 waktu setempat, tak lama setelah keberangkatan.
India Today melaporkan bahwa pesawat telah naik menjadi 190 meter sebelum berbelok tajam dan berayun sampai jatuh dan meledakkan asrama siswa di distrik Meghaninagar.
Pesawat dengan tujuan London, Inggris, dijadwalkan mendarat di Gatwick pada 18.25 waktu setempat.
Menurut situs pelacakan Flobstradar24, pesawat terbang dengan nomor penerbangan AI171 kehilangan sinyal pada 13,38 waktu setempat pada 625 kaki atau kurang dari satu menit setelah keberangkatan pada 13,39 waktu setempat.
Menurut Air India Records, penumpang Boeing 787 Dreamliner adalah orang India, Inggris, Kanada, dan Portugal.
(WIW)
