Jakarta, Pahami.id –
Korban meninggal sebagai hasilnya BESAR 6.9 Gempa Bumi di Filipina Tengah adalah 69 orang setiap hari Rabu (1/10).
Jumlah cedera juga terus tumbuh karena gempa bumi yang mengerikan yang mengguncang wilayah Cebu, dikutip dari Reuters.
Pusat gempa berada di kedalaman rendah, menghasilkan dampak yang sangat serius pada menghancurkan banyak bangunan di beberapa kota di Cebu.
Kota Bogo di Cebu menjadi yang terburuk yang terpengaruh oleh gempa bumi yang mengerikan karena dekat dengan pusat gempa.
Rumah sakit regional di provinsi Cebu juga terkejut oleh yang terluka. AFP melaporkan bahwa juga terlihat bahwa petugas medis sangat sibuk melaksanakan mayat korban gempa bumi dengan M 6.9.
Di Rumah Sakit Kota Bogo, anak -anak yang terluka tampaknya menangis dan orang dewasa berteriak kesakitan karena cedera.
“Kami telah menerima laporan tentang jumlah korban, jadi ini sangat likuid,” kata wakil kepala kantor pertahanan sipil, Rafelito Alejandro, dikutip dari Afp.
Dewan Manajemen Risiko Bencana Nasional dan Dewan Manajemen Risiko yang dicatat sekitar 147 terluka di Pulau Cebu dan sekitar 22 bangunan Hancu karena gempa bumi yang mengerikan.
Petugas penyelamat Teddy Fontillas mengatakan kepada AFP bahwa dia tidak bisa tidur untuk melakukan operasi penyelamatan korban karena gempa bumi.
“Kami telah dipindahkan sehingga kami harus membawa mereka ke kota,” kata Fontillas, merujuk pada ibukota provinsi Cebu.
“Saya mengalami kesulitan, tetapi apa yang kami lakukan adalah penting untuk membantu pasien,” katanya.
Pemerintah daerah Cebu telah mencari bantuan dari sukarelawan medis di halaman Facebook resmi.
Sebaliknya, upaya penyelamatan terus dilakukan. Wilson Ramos, seorang petugas penyelamat regional, mengatakan bahwa mungkin ada orang yang terjebak dalam reruntuhan gedung.
Dilaporkan AfpRamos terus melihat meskipun dia dan tim tidak tahu berapa banyak orang yang hilang.
(BAC)
