Jakarta, Pahami.id –
Ketua Komisi I dari DPR Adianto Utut mengklaim telah mendengar bahwa surat presiden (terkejut) sehubungan dengan penunjukan Duta Besar (Duta Besar) di beberapa negara yang masih kosong, akan dibaca pada pertemuan pleno pada hari Kamis (3/6) besok.
“Dilaporkan besok ada di pleno,” kata Utut setelah pertemuan dengan Menteri Pertahanan di Kompleks Parlemen, Jakarta pada hari Rabu (2/6).
UTUT mengatakan setelah dibaca pada pertemuan pleno, proses selanjutnya akan dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat I.
Kemudian, yang sedang berlangsung, partai akan melakukan proses pengujian yang tepat dan akurat atau kemungkinan dan kesesuaian nama yang disarankan oleh pemerintah.
Politisi PDIP memastikan bahwa partainya siap memproses proposal pemerintah.
Saat mengkonfirmasi, Utut mengakui bahwa ia tidak dapat mengkonfirmasi daftar kandidat untuk pemerintah yang dikirim oleh pemerintah.
Namun, dia memastikan bahwa Duta Besar terkejut dikirim ke DPR sebelum secara resmi dibaca dalam sesi pleno besok.
“Berapa banyak nama yang tidak saya ketahui lagi,” kata legenda catur Indonesia.
Kandidat uji yang tepat dan sesuai untuk duta besar
Perkiraan utut Tes yang tepat dan benarCalon Duta Besar dapat dilakukan minggu depan jika Anda terkejut membaca pada pertemuan pleno besok. Sementara itu, untuk jangka waktu tertentu, itu tergantung pada daftar nama yang diajukan oleh pemerintah.
“Kalau begitu, jika orang itu hanya lima, ya sehari. Jika ada banyak orang, Anda harus bisa cocok dan benar Minggu depan, “katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono mengakui kesalahan kementeriannya sehubungan dengan posisi kosong untuk Duta Besar Duta Besar Indonesia di beberapa negara dan lembaga dunia termasuk Amerika Serikat.
Dia mengklaim bahwa nama Duta Besar AS untuk Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB akan segera disimpan di DPR. Sugiono tidak menyangkal bahwa posisi duta besar sangat penting dan strategis. Hanya itu, dia mengatakan untuk menemukan sosok Duta Besar itu tidak mudah.
“Saya pikir ini juga kesalahan kami sehingga proses ini tidak terjadi dengan cepat dan lancar. Tetapi tentu saja untuk beberapa posting yang disebutkan, saya berharap bahwa dalam satu atau dua hari ini ada surat kepada DPR,” kata Sugiono dalam DPR, Selasa (1/7).
(Thr/Kid)
