Jakarta, Pahami.id —
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memerintahkan perluasan dan modernisasi produksi rudal negara itu tahun depan.
Selain itu, menurut laporan media pemerintah Korea Utara KCNA, ia juga memerintahkan pembangunan lebih banyak pabrik untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, kata mereka.
Selama kunjungannya ke beberapa pabrik rudal yang dikelola negara, Kim memerintahkan pabrik-pabrik tersebut untuk memenuhi “kebutuhan potensial dalam pengoperasian pasukan rudal dan artileri negara tersebut.”
Kim mengatakan mereka perlu “lebih memperluas kapasitas produksi secara keseluruhan” untuk memenuhi permintaan angkatan bersenjata Pyongyang dan memerintahkan pembangunan pabrik senjata baru.
“Sektor produksi rudal dan amunisi sangat penting dalam memperkuat pencegahan perang,” kata pemimpin Korea Utara.
Dilaporkan AFP pada Jumat (26/12), Pyongyang meningkatkan uji coba rudalnya secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa analis mengatakan hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serangan presisi, menantang Amerika Serikat dan Korea Selatan, dan menguji senjata sebelum berpotensi mengekspornya ke Rusia.
Kunjungan Kim Jong Un terjadi sehari setelah media pemerintah melaporkan dia mengunjungi pabrik kapal selam nuklir. Di sana, ia berjanji untuk melawan “ancaman” Korea Selatan yang memproduksi kapal selam nuklirnya sendiri.
KCNA juga melaporkan Kim Jong Un meninjau penelitian tentang “senjata bawah air rahasia baru.”
Kim juga dilaporkan mengawasi uji peluncuran rudal antipesawat jarak jauh jenis baru di atas Laut Jepang.
Partai Pekerja Korea yang berkuasa diperkirakan akan mengadakan kongres pertamanya dalam lima tahun pada awal tahun 2026. Dalam kongres tersebut, mereka akan membahas pembangunan ekonomi dan militer untuk lima tahun ke depan.
(afp/akhir)
