Jakarta, Pahami.id –
Ribuan warga Israel Antrean panjang pada Sabtu (29/11) di depan Kedutaan Besar Portugal di Tel Aviv untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Portugal.
Orang Israel mengejar kewarganegaraan Portugis karena keuntungan seperti visa Schengen untuk mengunjungi negara-negara Eropa, biaya hidup yang wajar, kemudahan masuk ke universitas-universitas Eropa, dan biaya kuliah yang rendah.
Pada Sabtu (29/11) pagi, mereka antri panjang di bioskop Cuci Glilot, Israel untuk mengajukan kewarganegaraan Portugal atau memperbarui paspor.
Antrian panjang dari pintu masuk kedutaan hingga area parkir bawah tanah terjadi setelah kedutaan Portugal mengizinkan pemrosesan langsung kewarganegaraan Portugal atau perpanjangan paspor pada bulan Desember dan Januari, tanpa penjadwalan.
Hal ini terjadi karena dilaksanakannya hari layanan khusus bertajuk “Kembali ke Masa Lalu” oleh KBRI untuk pertemuan tatap muka guna mengatasi kemacetan sistem pemesanan online, lapor situs Middle East Monitor.
Selain itu, pengumuman Kedutaan Besar Portugal di akun Facebook resminya berbunyi “terbuka untuk semua warga negara Portugal”.
Jadi beritanya menyebar dengan cepat, dan banyak orang datang, melebihi kapasitas tempat, mengantri sepanjang hari.
Dalam postingan di Facebook, Portugal juga mengatakan bahwa ribuan warganya telah “dibantu” dan tidak ada yang dievakuasi. “
Sejak tahun 2015, Portugal telah memberikan kesempatan kepada keturunan Yahudi Sephardic yang mengalami penganiayaan selama Inkuisisi Abad ke-16 untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan.
Namun karena lonjakan permohonan, pemerintah Portugal menyatakan bahwa pada tahun 2023 peraturan tersebut telah mencapai tujuannya dan menetapkan persyaratan yang ketat.
Sejak Israel memulai serangannya di Gaza pada Oktober 2023, jumlah warga Israel yang mencari “paspor kedua” telah meningkat.
Puluhan ribu warga Israel meninggalkan negaranya, dan minat terhadap kewarganegaraan Portugis terus meningkat.
Israel sendiri memberlakukan kewarganegaraan ganda atau dua paspor bagi warganya.
(RNP/DNA)
