Jakarta, Pahami.id —
tentara Israel melakukan tindakan keterlaluan terhadap laki-laki Palestina yang sedang salat di pinggir jalan kawasan Tepi Barat.
Reuters melaporkan bahwa tentara cadangan Israel tampaknya sengaja menabrak pria tersebut dengan ATV.
Tentara Israel mengatakan tentara tersebut berlari dan memukul pria Palestina tersebut setelah melepaskan tembakan di daerah tersebut sebelumnya.
“Rekaman (video) yang diterima menunjukkan seseorang bersenjata menabrak seorang warga Palestina,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
Pasukan cadangan tersebut segera dipecat dari dinasnya oleh tentara Israel karena tindakan biadabnya.
Tentara Israel mengatakan pasukan cadangan telah bertindak “melanggar otoritasnya” dan senjata mereka telah disita.
Tentara itu kemudian langsung ditahan sebagai tahanan rumah. Polisi Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters untuk mengkonfirmasi berita tersebut.
Sementara itu, pria Palestina yang tertabrak dan melarikan diri itu langsung dibawa ke rumah sakit usai kejadian untuk mendapatkan perawatan.
Pria asal Tepi Barat itu tidak mengalami luka serius dan telah kembali ke rumah.
Video itu ditayangkan di televisi Palestina dan dikonfirmasi Reuters menunjukkan seorang pria berpakaian sipil dengan pistol tersandang di bahunya mengendarai kendaraan off-road ATV menabrak seorang pria yang sedang salat di pinggir jalan.
Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh dengan kekerasan terkait serangan sipil Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Data PBB menunjukkan lebih dari 750 orang terluka akibat kekerasan tersebut.
PBB mencatat lebih dari seribu warga Palestina terbunuh di Tepi Barat antara 7 Oktober 2023 hingga 17 Oktober 2025, sebagian besar akibat operasi militer Israel dan sebagian lagi karena kekerasan pemukim. Pada periode yang sama, 57 warga Israel tewas dalam serangan Palestina.
(membaca)
