Jakarta, Pahami.id –
Sekitar 20 truk pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkan api yang terjadi di Seri Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Api menabrak pabrik konstruksi yang terletak di Jalan Bhayangkara 1, Kampung Pakujaya, Distrik Seri Utara.
Kepala Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang South (Damkar) Ahmad Dohiri mengatakan 20 armada itu asli dari Kota Tangang Selatan, Kota Tangangang, dan Kabupaten Tangerang.
“Kami menempatkan 14 unit dari Tangang Damkar Selatan, 4 unit dari Tangerang City Damkar, dan 2 unit bantuan dari Kabupaten Tangerang Damkar,” kata Ahmad ketika dikonfirmasi pada hari Senin (9/15).
Jumlah staf yang dikeluarkan mencapai sekitar 100 petugas bersama. Penyebab sebenarnya dari kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.
“Kekuatan staf adalah sekitar 100 orang yang terdiri dari perwira Damkar dan tim penyelamat,” katanya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kebakaran terjadi di sebuah pabrik di daerah Pakujaya, distrik Serpong Utara. Api pertama kali terlihat sekitar pukul 19:00.
Pada 23,45 WIB, pejabat Damkar masih berjuang untuk memadamkan api. Tidak diketahui persis penyebab api.
Penjabat Kepala South Tangang Damkar Bagian dan Bagian Infrastruktur, Cecep Iswadi, menjelaskan bahwa partainya menggunakan metode penghapus dengan busa (busa) untuk mempercepat penghapusan.
“Meskipun kami menggunakan gelembung untuk membuat api dengan cepat,” kata Cecep di tempat kejadian.
Menurutnya, metode busa digunakan karena di daerah pabrik ada banyak bahan kimia yang membuat api sulit untuk dipadamkan. Selain itu, jumlah bahan yang mudah terbakar dan badai juga mempercepat penyebaran api.
“Dalam banyak bahan yang mudah terbakar, ada paralonis yang sulit dihapus,” katanya.
(ARL/DMI)
