Jakarta, Pahami.id –
Kapal Pesiar Motor (KLM) Hijau 6, muatan 3.900 sak semen dengan total 195 ton dilaporkan tenggelam Di perairan Stail Reef Pulau Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu (25/10).
Akibat kecelakaan laut tersebut, seorang anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.
Sementara itu, empat awak kapal berhasil ditemukan selamat dan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Basarnas Tanjungpinang, Polsek Poliirud Karimun, dan Lanal Tanjung Balai Karimun.
Benar, saat ini 1 unit rib di pos SAR Tanjung Balai Karimun dan petugas Basarnas masih melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya kapal, kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, saat dikonfirmasi Sabtu (25/10).
Lebih lanjut dikatakannya kapal tersebut berlayar dari pelabuhan PT. Semen Bosowa Kabil Batam pada Jumat (24/10) dengan muatan semen menuju Karia Karimun. Namun saat kapal memasuki perairan Pulau Moro, Kabupaten Karimun, kapal kandas dan mengalami kebocoran diduga membentur batu.
Sebelum tim SAR gabungan tiba untuk memberikan bantuan, kapal lain berhasil menyelamatkan awak kapal yang tenggelam tersebut.
Nakhoda meminta bantuan kapal terdekat dan bantuan KM MELCI 88/GT.29 datang untuk mengevakuasi awak kapal, ujarnya.
Berikut nama awak kapal Kapal Green 6 Motor Sailing (KLM) yang tenggelam di perairan Pulau Moro, Karium Karimun, Kepulauan Riau.
Kru Aman:
1. Baharudin 50 tahun (Kapten Kapal) Selamat
2. Edy Gusyadi 47 tahun (ABK) Selamat
3. Hasian, 21 tahun (ABK) Selamat
4. Akang, 70 tahun (ABK) Selamat
Kru yang hilang:
1. Andika, 18 tahun (kakak) hilang
(ARP/BAC)
