Jakarta, Pahami.id —
Kementerian Pertahanan Kamboja menuduh tentara Thailand mengebom pusat kasino Poipet pada Kamis (17/12), di tengah kembali pertempuran di perbatasan utama kedua negara.
Casino Poipet merupakan salah satu titik perlintasan darat utama kedua negara yang menjadi permasalahan terkait kawasan perbatasan.
Menurut Kementerian Pertahanan Kamboja, tentara Thailand “menjatuhkan dua bom di kawasan Kota Poipet, Provinsi Banteay Meanchey” sekitar pukul 11.00 waktu setempat pada Kamis (17/12), seperti diberitakan AFP.
Namun hingga saat ini Thailand belum mengomentari serangan tersebut.
Pertempuran kembali terjadi pada bulan ini antara kedua negara Asia Tenggara yang dilaporkan menewaskan sedikitnya 21 orang di Thailand, sementara total 17 orang di Kamboja.
Peristiwa ini juga menyebabkan sekitar 800.000 orang meninggalkan rumahnya.
Perselisihan ini dipicu oleh sengketa wilayah mengenai penetapan garis perbatasan sepanjang 800 kilometer yang sudah ada sejak zaman kolonial, serta adanya sejumlah reruntuhan candi kuno di kawasan perbatasan.
Kedua belah pihak saling menyalahkan karena memicu bentrokan terbaru, masing-masing mengklaim tindakan mereka adalah bentuk pembelaan diri dan saling menuduh melakukan serangan terhadap warga sipil.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Kamboja juga mengatakan pada Selasa (16/12) bahwa setidaknya empat kasino di negara tersebut telah dirusak oleh serangan Thailand sejak pertempuran pecah pada 7 Desember.
(rnp/bac)
