Jakarta, Pahami.id —
Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan kata joki di area tersebut PuncakKabupaten Bogor, kini tidak lagi menambah beban tugas polisi setelah diinstruksikan menjadi relawan penjaga lalu lintas atau sangat cepat.
Rudi menjelaskan, pergantian peran tersebut dilakukan setelah adanya penilaian terhadap aktivitas joki sebelumnya yang justru menimbulkan permasalahan baru di lapangan.
“Saya akan menemui polisi lalu lintas langsung. Ini ide kreatif. Sebelum operasi ini kami tahu joki hanya membantu mereka, tapi ini membuat kerja kami bertambah karena terjadi penyeberangan di beberapa titik,” kata Rudi saat meninjau arus lalu lintas di Pos Polisi Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (26/12), dikutip dari di antara.
Menurut dia, praktik pelepasan kendaraan di titik-titik tertentu menimbulkan persimpangan arus lalu lintas sehingga berdampak pada kemacetan dan mengganggu kelancaran perjalanan pengguna jalan.
Rudi mengatakan, Polres Bogor bersama Polda Jabar mengubah pendekatan dengan menjadikan joki sebagai bagian dari koordinasi keselamatan lalu lintas.
“Kapolri dan jajarannya serta Polda, ini menjadikan polisi sebagai relawan, membantu kami mengatur lalu lintas,” ujarnya.
Rudi menegaskan, petugas kepolisian tidak lagi mengutamakan pemberian uang kepada pengguna jalan, melainkan membantu pelaksanaan tugas kepolisian di lapangan.
“Jadi, kami tidak peduli lagi dengan mereka yang memberi uang. Kami juga memberi mereka insentif dan mereka membantu kami menjalankan pekerjaan kami,” ujarnya.
Rudi mengatakan, total ada 60 petugas polisi yang dilibatkan dalam pengaturan lalu lintas di kawasan Puncak dan diberikan rompi sebagai tanda pengenal agar terlihat jelas keberadaannya di lapangan.
“Enam puluh orang, kami berikan jaket agar rambu-rambunya jelas dan kami instruksikan untuk berkontribusi,” kata Rudi.
Rudi menambahkan, keterlibatan polisi dilakukan karena terbatasnya jumlah aparat kepolisian di tengah meningkatnya lalu lintas dan pergerakan masyarakat.
Intinya Polri hadir dan mengambil tindakan karena kapasitasnya terbatas, namun arus lalu lintas dan arus masyarakat di sini meningkat sehingga kita harus hadir dan melayani masyarakat, ujarnya.
(fra/antara/fra)
