Berita Jelang Pulang, Jemaah RI Berburu Oleh-oleh di Pasar Al Balad Jeddah

Jakarta, Pahami.id –

Peziarah Indonesia Gelombang pertama dikirim ke tanah air mulai besok, Rabu (11/6) setelah menyelesaikan puncak ziarah di Arafat, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Sebelum kembali ke Indonesia, para peziarah meluangkan waktu untuk membeli suvenir khas di Tanah Suci di Al Balad, Jeddah, Jeddah, Arab Saudi.

Pusat Perbelanjaan Al Balad adalah tempat favorit bagi semua sidang dunia, termasuk peziarah Indonesia.

Dari pemantauan Cnnindonesia.com Hari ini (10/6), sekelompok peziarah memasuki toko di daerah tersebut. Toko makanan seperti cokelat, gula -gula, kue adalah yang paling banyak dikunjungi.

Tidak hanya membeli makanan ringan, banyak penyembah sibuk memilih Black Abaya, pakaian khas Arab, yang dijual dengan harga diskon.

Beberapa pemilik toko juga dapat berbicara bahasa Indonesia. Untuk menarik peziarah, mereka mengundang peziarah Indonesia untuk berhenti di toko mereka.

“Ayo, Tuan, ziarah, berhenti di sini! Harga diskon, dapat melihat -lihat, dapat membayar Rupiah,” kata salah satu pemilik toko suvenir di Jeddah.

Sera, peziarah dari Jakarta, membeli sepasang abaya. Menurutnya, model Abaya yang dijual di Jeddah atau Makkah memiliki banyak pilihan. Motif dan bahan yang lezat digunakan.

Hal lain dengan Hardi, jemaat dari Gersik, Jawa Timur. Dia membeli Keffiyeh atau penutup kepala Arab yang khas, parfum T -Shirt, Chocolate, dan Saudi Arab. Menurutnya, dia sangat senang berbelanja di Al Balad karena ada banyak pilihan dan harga dapat dinegosiasikan.

Kembalinya para peziarah Indonesia dimulai pada hari Rabu, 11 Juni 2025. Sebanyak tujuh kelompok terbang (kelompok) dari gelombang pertama dijadwalkan untuk kembali ke rumah setelah menyelesaikan seluruh rangkaian peziarah di Arab Saudi.

Tujuh kelompok yang akan diterbangkan ke Indonesia pada 11 Juni adalah bagian dari gelombang pertama pertama kali di Madinah pada awal Mei 2025. Proses pengembalian para peziarah Indonesia akan bertahap sampai semua peziarah kembali ke wilayah masing -masing.