Jakarta, Pahami.id –
Wakil Menteri Negara, Juri Ardianto, disebut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan segera mengisi kursi duta besar (Duta besar) Di luar negeri masih kosong.
Dia mengatakan Prabowo sangat prihatin dengan masalah ini, terutama di tengah situasi global.
“Termasuk pengisian duta besar, tentu saja dia tidak luput dari perhatian presiden. Ini hanya satu hal waktuTentang waktu, dan tentang siapa yang akan ditempatkan, “kata juri di Istana Presiden Jakarta pada hari Selasa (6/24).
Juri menyatakan bahwa Prabowo sangat prihatin dengan masalah ini dan mendengar semua aspirasi terkait dengan ini, termasuk duta besar Indonesia untuk AS yang kosong sejak 2023.
“Ya, itu sedang dalam proses dan merupakan hak prerogatif presiden untuk menentukan para pemimpin dan perwakilan kami di luar negeri,” katanya.
Sampai saat ini, pemerintah belum menunjuk duta besar untuk mengisi posisi penting di luar negeri seperti di Amerika Serikat, Jerman ke PBB.
Duta besar Indonesia untuk Jerman kosong setelah kematian Arief Havas Oegroseno, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Havas mengeluarkan Duta Besar Indonesia untuk Jerman pada bulan Desember 2024. Saat ini, Kedutaan Besar Indonesia di Berlin dipimpin oleh ulang tahun Business Authority (KUAI) Dawn Wirawan.
Sementara itu, posisi Duta Besar Indonesia ke Amerika Serikat telah kosong sejak Juli 2023. Akhirnya, ia ditahan oleh Rosan Roeslani selama periode 2021-2023.
Beberapa orang mendorong Prabowo untuk segera mengisi lowongan. Salah satu dari mereka berasal dari bekas Wamenlu Dino Patti Djalal.
Dino mengatakan dia harus memiliki perwakilan tertinggi di negara -negara ini di tengah dunia seperti perang, konflik dan krisis berbahaya. Dia mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami kesulitan diplomasi di garis depan jika Duta Besar tidak terpenuhi.
“Presiden terkasih @prabowo, peringatan yang baik: di dunia dihantui oleh perang+konflik+krisis berbahaya, sehingga kursi duta besar untuk Amerika, PBB (New York & Jenewa), Jerman untuk waktu yang lama dapat diisi. (24/6).
Beberapa waktu yang lalu, Sekretaris Indonesia -General dan juru bicara Presetyo Hadi mengatakan Prabowo masih dalam empat hingga lima kandidat untuk Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
“Ada beberapa nama yang telah dibahas presiden dengan beberapa menteri yang relevan, dengan beberapa pihak yang relevan.
(MNF/DNA/BAC)
