Jakarta, Pahami.id –
Tentara tentara Israel terus melakukan pengeboman Jalur Gaza ke tepi barat Palestina di tengah gencatan senjata yang sedang berlangsung.
Kantor berita WAFA mengabarkan, dua remaja Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di kawasan Kafr Aqab Yerusalem Timur. Keduanya terluka parah ketika tentara menyerbu Kafr Aqab, tempat mereka mengaku sedang berpatroli.
Pengungsi Palestina juga dibunuh oleh pasukan Israel di luar “garis kuning” di selatan kota Khan Younis, menurut laporan dari sumber di Rumah Sakit Nasser.
Garis kuning merupakan garis demarkasi yang digunakan dalam perjanjian gencatan senjata antara Israel dan kelompok milisi Hamas Palestina. Garis ini menandai perbatasan di mana pasukan Israel harus mundur setelah penarikan diri.
Kantor Media Pemerintah Gaza sebelumnya melaporkan bahwa pasukan dan tank Israel telah maju sekitar 300 meter melewati garis kuning di bagian timur Kota Gaza.
Serangan Israel ini dilakukan saat perjanjian gencatan senjata masih berlaku. Israel terus melakukan penembakan dan serangan udara, menewaskan ratusan orang sejak Oktober.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, lebih dari 300 orang tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan Oktober lalu.
Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric telah menyatakan keprihatinannya atas rapuhnya gencatan senjata di Gaza.
(RDS/RDS)
