Jakarta, Pahami.id –
Menteri Pertahanan Ian Aziz Nasirzadeh mengatakan negaranya telah membangun beberapa pabrik senjata yang tersebar di beberapa negara. Tapi Iran masih mengurus lokasi pabrik -pabrik ini.
“Kami telah membangun pabrik senjata di beberapa negara, tetapi sekarang kami tidak ingin mengumumkan di mana pun,” kata Nasirzadeh dalam sebuah wawancara televisi pada hari Jumat (8/22).
Pernyataan Nasirzadeh diangkat ketika Angkatan Laut Iran menguji rudal jelajah di Teluk Oman dan Samudra Hindia Utara.
Persidangan dilakukan dalam pelatihan militer skala besar pada hari Kamis (8/21), setelah pelatihan bersama Iran-Rusia sebulan sebelumnya dikenal sebagai Casasex 2025 di Laut Kaspia.
Sejak 1979, Amerika Serikat telah memberlakukan pembatasan pada Iran yang membatasi akses Teheran ke senjata modern.
Pembatasan AS menyebabkan Iran bergantung pada kemampuan mereka sendiri dan hanya dapat menyesuaikan sistem lama.
Namun, Iran tetap menghasilkan senjata secara agresif. Menurut Nasirzadeh, tahun lalu Teheran menguji kepala baru yang canggih dan mampu.
(BLQ/DNA)
