Jakarta, Pahami.id –
Militer Israel Buka jalan untuk mengeluarkan populasi Palestina Setelah serangan brutal mereka ke Gaza City sebagai bagian dari Invasi Tanah pada hari Rabu (9/17).
Juru bicara Angkatan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee mengatakan rute itu hanya akan terbuka selama 48 jam.
“[Israel] Mengumumkan pembukaan rute transportasi melalui jalan Al Din Salah, “kata Adraee, mengutip Afp.
Pada hari Selasa, Israel meluncurkan serangan tanah di kota Gaza. Mereka memindahkan tank dan mobil pelindung panjang yang berisi bahan peledak ke jalanan.
Pasukan Israel mengatakan invasi Kota Gaza akan memakan waktu lama selama beberapa bulan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tujuan serangan itu adalah untuk mengalahkan Hamas dan mengosongkan rakyat, tanpa menyebutkan pembebasan tebusan Israel.
Invasi tanah Israel ke Kota Gaza telah mengkritik organisasi dan masyarakat internasional termasuk Sekretaris PBB -Jenderal Antonio Guterres. Dia mengatakan Israel tidak berniat menegosiasikan perdamaian.
“Israel bertekad untuk maju sampai akhir dan tidak terbuka untuk negosiasi serius untuk gencatan senjata, dengan konsekuensi dramatis dari perspektif Israel,” kata Guterres.
Israel telah meluncurkan invasi Palestina sejak Oktober 2023. Sejak itu, mereka telah menjaga orang dan benda publik di Gaza.
Sebagai hasil dari intrusi, lebih dari 64.000 orang di Palestina meninggal, ratusan ribu fasilitas dan rumah dihancurkan, sehingga jutaan orang harus menjadi pengungsi.
Invasi yang terus khawatir tentang komunitas internasional. Banyak yang berpikir Israel sengaja membuat pembersihan etnis dalam serangan ini.
(Yesus/BAC)
