Jakarta, Pahami.id –
Kelompok bersenjata Hamas membebaskan empat tebusan wanita Israel Berdasarkan perjanjian gencatan senjata. Empat sandera yang dikenal sebagai militer diserahkan ke Palang Merah.
Pengiriman sandera juga diharapkan diikuti oleh Israel yang mengaku telah membebaskan ratusan tahanan Palestina.
Pengajuan empat sandera setelah empat -empat diperkenalkan di panggung di alun -alun utama Kota Gaza yang dikutip Afp.
Palang Merah melihat penyerahan sandera dan bahkan muncul di lokasi sebelum pengajuan diadakan hari ini pada hari Sabtu (1/25).
Israel sebelumnya telah mengkonfirmasi pada hari Jumat (1/24) bahwa partainya telah menerima daftar nama tebusan.
Pada hari Sabtu, sumber -sumber Palestina mengatakan Israel akan membebaskan 200 tahanan Palestina sebagai kesepakatan tentang gencatan senjata.
Menurut tebusan Israel dan Forum Keluarga yang hilang, kelompok kampanye, para wanita yang dirilis adalah Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy – semuanya berusia 20 tahun – dan Liri Albag (19).
Mereka telah ditangkap selama lebih dari 15 bulan, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel.
Pertukaran sandera adalah bagian dari perjanjian gencatan senjata yang diumumkan minggu lalu. Perjanjian ini diharapkan mengakhiri perang antara Israel dan Hamas.
(AFP/MIK)
