Site icon Pahami

Berita Gus Yahya Respons Rencana Rapat Pleno Syuriyah PBNU Pekan Depan

Berita Gus Yahya Respons Rencana Rapat Pleno Syuriyah PBNU Pekan Depan


Jakarta, Pahami.id

Yahya Cholil Staqu alias Gus Yahya Menyikapi Rencana Suriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Nyonya) menggelar rapat pleno pada pekan depan.

Gus Yahya menyatakan, rapat paripurna tidak bisa dianggap sah karena paripurna hanya bisa dilaksanakan jika melibatkan Rais Aam dan Ketua Umum Tanfidziyah.


Termasuk mungkin satu atau dua hari yang lalu ada undangan rapat paripurna yang beredar. Ini juga belum bisa dianggap sah karena paripurna hanya bisa dilaksanakan jika dipimpin bersama oleh Presiden dan Ketua Umum, kata Gus Yahya dalam jumpa pers, Jakarta, Rabu (3/12).

Gus Yahya pun menegaskan, hingga saat ini dirinya masih menjabat sebagai Ketua PBNU.

Dia yang terpilih menjadi Ketua PBNU merupakan anggota amanat Kongres ke-34 di Lampung tahun 2021 dan hanya bisa diganti melalui Kongres.

Oleh karena itu, pernyataan yang disebut-sebut sebagai hasil pertemuan harian Suriah mengenai posisi saya tidak dapat diterima dan batal demi hukum ya karena di luar kewenangan harian Suriah, ujarnya.

Rapat paripurna tersebut merupakan salah satu rangkaian silaturahmi Rais AAM PBNU dengan PBNU Suriah dan PWNU 36 yang digelar di kantor Pwnu Jatim, Surabaya, Sabtu (29/11) lalu.

“Hal itu untuk memastikan agar segera diadakan organisasi rutin, rapat paripurna, atau kongres,” bunyi salah satu poin rapat.

Rencana rapat paripurna itu dibenarkan Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur yang mengatakan rencananya rapat paripurna akan digelar pada 9 Desember pekan depan.

Tanggal 9, kata Gus Fahrur melalui pesan singkat.

(FRA/MNF/FRA)


Exit mobile version