Site icon Pahami

Berita Gus Yahya Mengaku Tak Masalah Jika Muktamar PBNU Dipercepat

Berita Gus Yahya Mengaku Tak Masalah Jika Muktamar PBNU Dipercepat


Jakarta, Pahami.id

Yahya Cholil Staqu Alias ​​​​​​Gus Yahya yang masih mengaku sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Nyonya) mengaku tidak ada masalah jika pelaksanaan Kongres organisasi itu dipercepat.

Namun, ia menilai pelaksanaan Kongres sebaiknya dipimpin oleh dirinya sendiri sebagai Ketua Umum bersama Rais Aam Pbnu.


“Kongres ingin cepat, ingin lambat, tidak masalah, tapi syaratnya harus dipenuhi.

Gus Yahya mengatakan Kongres tidak bisa diselenggarakan oleh satu partai. Menurutnya, Kongres kemudian akan menjadi masalah.

“Jadi, kalau hanya satu, tidak mungkin dilaksanakan. Makanya, seperti yang saya katakan selama ini, jangan pedulikan Kongres akan bermasalah, Kongres tidak akan sempurna,” ujarnya.

“Iya ayo kita berkumpul, nanti kita siapkan Kongres bersama-sama, kalau mau cepat datang, kalau mau besok pagi juga tidak apa-apa.

Terkait komunikasi dengan kubu Zulfa Mustofa, Gus Yahya mengatakan, belum ada komunikasi dengan Rais aam pbnu khe miftachul Akhyar sejak rapat paripurna Syuriyah di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12) malam.

“Sejak pertemuan di Hotel Sultan tidak ada apa-apa. Sampai saat ini belum ada komunikasi dengan kami,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna di Hotel Sultan yang diprakarsai Syuriah Pbnu, diputuskan untuk memberhentikan Gus Yahya sebagai ketua umum, dan mengangkat Kh Zulfa Mustofa sebagai Ketua Umum PBNU.

Gus Yahya mengaku, sebelum rapat paripurna di hotel Sultan, dirinya sudah mengirimkan delegasi untuk berkomunikasi. Namun, mengaku, belum ada tanggapan dari Rais Aam Pbnu.

“Tapi itu sudah ada sebelumnya, jadi kami kirim utusan untuk benar-benar berkomunikasi dengan Rais Aam, tapi tidak ada hasil,” ujarnya.

“Sebelumnya saya bertemu langsung dengan perwakilan Rais Aam, Kh Afifuddin Muhazir, karena sebelumnya saya sampaikan kemarin saya sudah menanyakan waktu kepada Rais Aam namun dia tidak menjawab,” jelasnya.

Kongres Jelang Idul Adha tahun depan

Sebelumnya, Rais Syuriyah Pbnu Mohammad Nuh menyatakan pihaknya akan segera menggelar rapat untuk menentukan jadwal Kongres memilih ketua umum secara definitif menjelang atau mendekati Idul Adha 2026 mendatang.

Jadwal ini lebih cepat satu tahun dibandingkan lima tahun sejak Kongres terakhir diselenggarakan di Lampung. Namun NUH menegaskan, Kongres tidak dipercepat, melainkan dikembalikan ke siklusnya.

Pasalnya, Kongres sebelumnya justru ditunda setahun dari yang seharusnya karena pandemi Covid-19.

Rais Aam menggarisbawahi, Kongres di Lampung ditunda setahun karena Covid, kata Nuh, Selasa malam.

Oleh karena itu, Kongres saat ini bukan dipercepat, tapi kembali ke siklus semula. Mudah-mudahan sebelum libur haji bisa kita lakukan, ujarnya.

(keluarga/anak-anak)


Exit mobile version