Jakarta, Pahami.id –
Gunung Dukono di Kabupaten Halmehera Utara, Maluku Utara, letusan pada hari Minggu (10/8) di pagi hari.
Dukono Volcanic Observation Post (PGA) melaporkan letusan Gunung Dukono dengan menyemprotkan abu vulkanik 800 meter di atas bagian atas gunung.
“Letusan pagi ini adalah sekitar 07:25 Intelijen dan terlihat menyemprotkan abu vulkanik setinggi 800 meter,” kata petugas PGA Dukono Bambang Sugiono di Ternate, seperti dikutip dari Di antara, Minggu (10/8).
Menurut Bambang, letusan Gunung Dukono terlihat oleh kolom Abu yang diamati putih menjadi abu -abu dengan intensitas tebal yang bersandar di barat laut.
Dia menjelaskan bahwa letusan itu dicatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 14 mm dan periode 62,38 detik dari pos PGA Dukono di desa Mamuya, Distrik Galela.
“Saat ini kondisi gunung berapi 1.087 meter di atas permukaan laut masih pada level II atau status peringatan,” katanya.
Bambang menambahkan bahwa orang -orang di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung dan wisatawan disarankan, untuk tidak memanjat, dan mendekati kawah Warirang dalam radius 4 -kilometer.
“Karena letusan dengan abu vulkanik terjadi secara berkala dan distribusi abu mengikuti arah dan kecepatan angin, area tersebut tidak konstan,” kata Bambang.
Dia meminta orang -orang di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan topeng atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan ketika diperlukan untuk menghindari ancaman abu vulkanik dalam sistem pernapasan.
(Antara/ugo)
