Jakarta, Pahami.id –
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution melepas 250 peserta North Sumatra Xtreme Green Adventure (GIXA) ke-9 di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Sabtu (15/11). Kegiatan keluar dari jalan raya Acara tahunan ini berlangsung selama delapan hari hingga 22 November 2025 dengan finish di Siosar, Kabupaten Karo.
Saat acara perpisahan, Bobby langsung mengemudikan mobilnya keluar dari jalan raya sebagai tanda dimulainya perjalanan peserta. Kehadirannya menunjukkan dukungan Pemda Sumut terhadap kegiatan otomotif, wisata petualangan, dan masyarakat keluar dari jalan raya di Indonesia.
Ketua Panitia Gixa 9 Gimbal Harahap mengatakan, kegiatan tahun ini diikuti 46 kendaraan 4×4, dua kendaraan 6×6, dan 14 sepeda motor. Pesertanya berasal dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimantan, Jakarta, dan Riau.
Kendaraan yang digunakan antara lain Jeep Cherokee, Suzuki Escudo, Nissan Terrano, Land Rover dan Jimny yang dimodifikasi untuk medan berat. Acara tersebut juga dihadiri oleh Komunitas Sepeda Motor Trail.
“Alhamdulillah tahun ini kami bisa kembali melaksanakan kegiatan Gixa. Mulai dari Medan, melewati Deliserdang, dan berakhir di Siosar pada 22 Desember. Selain kegiatan keluar dari jalan raya“Kami juga mengadakan bakti sosial di Desa Tanjung Beringin dan kawasan pemukiman Siosar,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/11).
Bobby Nasution didampingi Ketua Umum Xtrim Indonesia Musa Idishah, Ketua I Sumut Omen Matandang dan Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution bersama beberapa OPD melepas Kantor Gixa 2025 di halaman belakang Pulau Sumatera. (Foto: Arsip Pemda Sumut) |
Sekadar informasi, Gixa pertama kali digelar pada tahun 2014 dan kini menjadi agenda rutin Indonesia Off-Road Federation (IOF). Kegiatan ini merupakan wadah silaturahmi antar komunitas keluar dari jalan raya dari berbagai daerah dan luar negeri.
Tahun ini para peserta juga melaksanakan bakti sosial di desa Tanjung Beringin dan kawasan pemukiman Siosar.
Acara pelepasan dihadiri Ketua Umum Xtrim Indonesia Musa Idishah, Pendiri IOF Wijaya Kusuma, Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution, Ketua IOF Sumut Riza Bastaman Matandang, Forkopimda, dan Pejabat Sumut.
(RIR)
