Jakarta, Pahami.id –
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Bantuan yang disalurkan sebesar Rp3,5 miliar untuk korban terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
: Di antaraSelasa (9/12).
Undang Bagana
GP Ansor juga menerjunkan Tim Nasional Tanggap Khusus Bencana (BAGANA) untuk melakukan mitigasi dan pemetaan kebutuhan pascabencana.
Tim kemudian menyalurkan bantuan ke wilayah sekitar yang membutuhkan, baik berupa kebutuhan logistik maupun pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan pendidikan.
“Yang diperlukan, teman-teman semua harus mengerahkan seluruh tenaganya, kalau ada sekolah yang rusak segera diperbaiki, bantu bersihkan, cat, sampai cocok kembali,” ujarnya.
Selain menyalurkannya melalui Komando Posko Banser di tingkat pimpinan cabang, pihaknya juga menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat di Pos GP Ansor, Kabupaten Langkat dan Desa Paya Prupuk, Sumut.
Sementara di Aceh, pihaknya menyalurkan bantuan melalui PC GP Ansor Aceh Tamiang. Di Sumbar, bersama seluruh tim Bagana, mereka menyerahkan bantuan ke Masjid Pauh dan SD 02 Kecamatan Pauh, tempat warga terdampak dievakuasi.
Menurut dia, penyaluran bantuan ini dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak.
“Sejak terjadinya bencana, Ansor dan Banser bergerak membantu warga,” kata Addin.
Addin juga meminta kader Ansor di seluruh Indonesia harus tanggap karena akhir-akhir ini bencana terjadi dimana-mana.
Menurutnya, kini GP Ansor melalui Bagana telah melakukan unifikasi nasional tanggap bencana Sumut.
“Menggunakan staf Bagana dari pusat hingga daerah selama tujuh hari atau mungkin lebih, tergantung situasi di lapangan. Staf Bagana Riau akan membantu bencana di Aceh, staf Bagana Sumsel akan membantu di Aceh, kemudian Sumbar akan dibantu staf Bagana dari Lampung,” tuturnya.
(tim/dal)
