Jakarta, Pahami.id –
Kata polisi Gedung Terra Drone Di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) terdapat pusat layanan dan perkantoran.
“Betul (perusahaan drone), (tapi) bukan produksi, tapi perbaikan dan perkantoran.
Roby pun membenarkan bahwa Terra Drone merupakan perusahaan asal Jepang. Namun, dia membenarkan bahwa pimpinan Terra Drone Company di Jakarta Pusat adalah orang Indonesia.
“Perusahaannya perusahaan Jepang, pimpinan perusahaannya bukan di sana (orang Jepang),” ujarnya.
Roby mengatakan, saat ini pihaknya telah mengetahui identitas pemimpin drone Terra di Jakarta Pusat dan akan segera dimintai keterangan terkait kejadian kebakaran tersebut.
Kebakaran terjadi di Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) sore.
Api diduga bermula dari baterai drone yang terbakar di lantai 1 gedung tersebut.
Dari informasi di atas hanya sementara karena baterainya ya, baterai dari drone tersebut terbakar. Namun karena adanya kebakaran tersebut, kini tim laboratorium masih bekerja, kata Kapolres Metro Jaya, Komandan Susan Purnomo kepada wartawan.
Kebakaran tersebut menewaskan 22 orang. Hingga Selasa (9/12) sore, RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga dari 22 korban.
(des/wis)
