Site icon Pahami

Berita Ganjar Desak KPU Akui Kekacauan Sirekap Pemilu 2024


Jakarta, Pahami.id

calon presiden nomor urut 3, Hadiahi Pranowo mendorong Komisi Rehabilitasi Umum (KPU) mengakui adanya kekisruhan data pada Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Shirekap) dalam menampilkan penghitungan suara Pemilu 2024.

Ganjar dengan tegas menyatakan Sirekap telah menunjukkan kegagalannya sebagai sebuah sistem.


“Yang sangat kita perlukan adalah pengakuan dari KPU atau pembentuknya, ‘ya kami salah’, itu yang paling penting. adil,” kata Ganjar usai menghadiri acara relawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

“Saya kira Sirekap sudah menunjukkan ketidakberdayaannya sebagai sebuah sistem,” imbuhnya.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Ganjar menegaskan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di beberapa TPS berdasarkan hasil Sirekap berjumlah lebih dari 300. Padahal, tidak boleh ada TPS yang lebih dari 300 DPT.

“Dan dia [TPS] nanti masih menampungnya. “Kami ingin menerima waktu seperti itu,” kata Ganjar.

“Hari ini begitu, saya tidak mau mengaku salah, kok TPSnya lebih dari 300, saya kira masyarakat tidak paham sistemnya, mereka hanya memikirkan sistemnya. mengajukan,” dia menambahkan.

Politisi PDIP itu juga menyoroti pernyataan KPU yang membantah server Sirekap berada di Singapura. Faktanya, data internet protokol (IP) telah membuktikannya. Selain itu, ada pula isu keterlibatan pejabat dan ASN dalam kemenangan salah satu peserta pemilu.

Menurut Ganjar, seharusnya KPU bisa memberikan penjelasan jujur ​​terkait pemberitaan tersebut, bukan malah terus memberikan bantahan.

“Ada cerita tentang Sirekap, ada cerita tentang server di Singapura, sedangkan KPU bilang ‘kita tidak di mana’. Bahkan IP-nya ada, masih ditolak,” kata Ganjar.

Oleh karena itu Ganjar mendorong penyelesaian sebagian permasalahan tersebut melalui hak penyidikan di DPR. Menurut dia, DPR mempunyai hak konstitusional untuk mengusut berbagai permasalahan dan dugaan kecurangan pemilu.

“Yang terbaik untuk menjelaskan semua itu adalah dengan menggunakan hak pengawasan konstitusional DPR untuk kemudian melakukan penyidikan sebaik-baiknya. adil,” dia berkata.

Sebelumnya, PDIP dan PKS sudah bersurat ke KPU meminta penghitungan melalui Sirekap dihentikan. Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul mengatakan, KPU saat ini hanya perlu melakukan penghitungan secara manual melalui rekapitulasi bertahap.

Sementara itu, Anggota KPU Idham Holik mengatakan, saat ini sedang dilakukan perbaikan data pada sistem Sirekap.

Karena trafiknya fokus pada keakuratan data masyarakat Sirekap, kata Idham CNNIndonesia.comRabu (21/2).

(thr/fr)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version