Jakarta, Pahami.id –
Menteri kehutanan Raja Juli Antoni Berikan penjelasan setelah gambar sendiri bermain domino bersama Aziz WellangMantan tersangka penebangan ilegal, beredar di media sosial.
Dalam pernyataan tertulis yang diunggah ke akun Instagram pribadinya @Ringatoni, ia menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Raja Juli mengatakan itu adalah pertemuan dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, di South Sulawesi Family Harmony Post (KKSS).
“Saya membuat janji untuk bertemu dengan menteri Menteri MAS Menteri MAS Karding meminta saya untuk datang kepadanya,” tulis Raja Juli dalam sebuah pernyataan. Karding sekarang disebut sebagai Sekretaris KKS -Jenderal.
Pada pertemuan itu, Raja Juli mengatakan dia dan Karding mengadakan diskusi empat poin di halaman belakang selama lebih dari dua jam. Dia mengatakan diskusi itu tidak membahas kasus -kasus yang berkaitan dengan penebangan ilegal.
“Mendekati pada pukul 24.00, saya mengucapkan selamat tinggal padanya, di ruang tamu yang sangat ramai, beberapa orang lain memerankan Domino. Menteri Mas Karding dan saya diundang untuk bermain,” kata King Juli.
Setelah bermain Domino dua kali, raja Juli kemudian mengucapkan selamat tinggal pada kartu dan orang -orang di ruang tamu.
“Saya tidak tahu dua pemain lainnya, tidak ada diskusi tentang kasus ini pada saat itu,” katanya.
Setelah berita, ia bermain domino, Raja Juli mengklaim hanya untuk mengetahui bahwa salah satu orang yang bermain Domino di ruangan itu adalah Azis Wellang.
“Saya baru saja mengetahui bahwa salah satu orang yang bermain adalah Azis Wellang, yang dilaporkan sebagai liar,” katanya.
Raja Juli juga menekankan bahwa ia tidak menyediakan ruang kecil untuk melanggar hukum di kawasan hutan dan berjanji untuk mengeksplisit hukum terhadap pengendara ilegal.
Sebelumnya seperti yang dilaporkan TempoDua menteri terlihat memainkan domino batu di rumah ketua umum Asosiasi Konstruksi Nasional (Gapensi), Andi Rukman Nuridin Karumpa.
Dalam foto itu, Raja Juli mengenakan batik panjang dan mengenakan gaun putih, seolah -olah bermain domino dengan Aziz Wellang, sosok yang ditentukan oleh tersangka oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Setelah dinobatkan sebagai tersangka, Aziz Welllang mengajukan aplikasi praperadilan dan memenangkan pengajuan praperadilan. Pada bulan Desember 2024, Pengadilan Distrik Jakarta Tengah membatalkan tekad tersangka terhadap Aziz.
(DNA)
