Jakarta, Pahami.id –
DPP DPP PDIP Ketua Deddy Yevry Sitorus mengatakan penunjukan itu Hasto Kristiyanto Kembali sebagai Sekretaris -General membawa pesan yang kuat dari ketua umum Megawati Soekarnoputri.
Menurut Deddy, janji temu membawa sinyal PDIP yang tidak dapat dikurangi atau dikritik. Menurutnya, Hasto menjadi sinyal PDIP yang siap melawan kekuatan yang menindas.
“Masalah Sekretaris -Jenderal menunjukkan bahwa Partai Perjuangan Demokrat Indonesia tidak dapat ditindas, dikritik.
Megawati sekali lagi menunjuk Hasto sebagai Sekretaris Jenderal untuk 2025-2030. Nama Hasto diumumkan dalam pembukaan berikut ditutup di kantor DPP PDIP pada hari Kamis (8/14).
Meskipun dipenuhi dengan beberapa wajah lama, termasuk Sekretaris -Jenderal, Deddy mengatakan struktur barunya didasarkan pada keputusan Kongres VI untuk lima tahun ke depan untuk masih mempertimbangkan regenerasi.
Deddy mengakui bahwa dia tidak setuju jika regenerasinya ditafsirkan melalui penunjukan kader muda untuk menduduki struktur partai. Bagaimanapun, dalam beberapa kasus, politisi muda juga sering terlibat dalam kasus korupsi.
“Apa konteks konteksnya? Apakah kita semua ingin menjaga partai? Menjaga negara? Deddy berkata.
Menurutnya, regenerasi PDIP dapat dilihat oleh kader yang berfungsi sebagai anggota kepala legislatif dan eksekutif. Deddy menilai bahwa menjaga negara dalam situasi yang kompleks masih membutuhkan kedewasaan.
“Karena untuk mengelola partai dalam situasi seperti itu sulit, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi dalam konteks penegakan hukum, saya pikir supremasi publik membutuhkan kedewasaan,” katanya.
“Jadi masalah regenerasi yang menentukan partai?
(Thr/isn)
