Jakarta, Pahami.id –
Polisi telah mengkonfirmasi sosok Dwi Hartono sebagai salah satu aktor di balik aksi tersebut penculikan Dan Pembunuhan Melawan Muhammad Ilham Pradipta (37) sebagai kepala kantor Sub -Branch Bank (KCP) di Jakarta Center.
Komisaris Utama Hubungan Masyarakat Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi mengkonfirmasi bahwa Dwi Hartono adalah pengusaha bimbingan online.
“Ya (DH IS DWI Hartono), ya (dia adalah bisnis tutor online),” kata Ade Ary kepada wartawan pada hari Selasa (8/26).
Namun, Ade Ary tidak mengungkapkan secara rinci bilangan ganda. Dia juga mengatakan bahwa penyelidik masih dalam, termasuk motif yang dalam.
“(Motif) sedang dieksplorasi,” katanya.
Ilham Pradipta, yang merupakan kepala kantor sub -bahasa (KCP) sebuah bank di pusat Jakarta, adalah korban penculikan dan pembunuhan.
Mayat Ilham ditemukan di ladang distrik serangan baru, Distrik Bekasi, Kamis (8/21) di pagi hari.
Sebelum kematian, korban diculik di tempat parkir pusat pembelian di Ciracas, Jakarta Timur pada hari Rabu (8/20).
Dari hasil pemeriksaan dokter, Ilham terbunuh karena benda tumpul. Dia juga diduga menderita kekurangan oksigen sebelum dia akhirnya meninggal.
Dalam hal ini, polisi mulai menangkap empat penculikan. Yaitu, rumah sakit dan RAH ditangkap di Johar baru, Jakarta Tengah dan RW ditangkap di Bandara Nusa Timur (NTT).
Selanjutnya, polisi berhasil menangkap empat aktor intelektual di balik penculikan dan pembunuhan. Yaitu, DH, YJ dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Agustus 2025 sekitar 20,15 WIB dan C ditangkap di Pantai Jakarta Utara Kapuk (Pik) pada 15,30 WIB pada hari berikutnya.
(Dis/gil)
