Jakarta, Pahami.id –
Tentara Rusia Meninju minibus yang membawa beberapa warga sipil di wilayah Sumy, utara Ukraina, Sabtu (5/17). Setidaknya sembilan orang tewas dan empat orang terluka dalam serangan drone.
“Beberapa orang telah terbunuh dalam serangan Rusia terhadap bus yang membawa warga sipil,” pernyataan pemerintah Sumam tentang telegram dikutip mengatakan Afp.
“Korban tewas naik ke sembilan orang,” lanjut pernyataan pemerintah Sumy, yang sebelumnya melaporkan bahwa delapan orang tewas dalam serangan itu.
Wilayah Sumy Ukraina telah menjadi sasaran serangan Rusia sejak Moskow menolak tentara Kyiv di Kursk, Rusia, pada bulan Maret.
Serangan baru -baru ini di wilayah itu terjadi setelah tiga orang tewas di Kremlin pada hari Jumat (5/16) serangan di East Donetsk dan Provinsi Kherson.
Serangan baru itu juga terjadi sehari setelah delegasi Rusia dan Ukraina mengadakan percakapan damai untuk Istanbul, Türkiye pada hari Jumat.
Kedua belah pihak pada kesempatan itu telah sepakat untuk mengkonversi 1.000 tahanan, jumlah terbesar sejak kedua negara bertempur pada Februari 2022.
Namun, percakapan gagal menghasilkan perjanjian gencatan senjata.
Selama percakapan di Istanbul, Rusia dilaporkan telah meminta beberapa wilayah Ukraina, tetapi secara langsung ditolak oleh Kyiv.
Sejak 2022, Rusia mengklaim telah menduduki empat daerah di Ukraina. Pada tahun 2014, Rusia juga melampirkan Krimea unilateral, sebuah daerah yang telah terus diperjuangkan oleh Ukraina.
(BLQ/ASA)
