Jakarta, Pahami.id —
Komisi X DPR akan segera mengundang Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Menteri Pendidikan Dasar) membahas beberapa isu strategis, termasuk wacana penghapusan sistem zona.
Ketua Komisi
Begitu masa uji coba dibuka, masalah ini akan segera kita bahas beserta permasalahan lainnya, kata Hetifah melalui pesan singkat.
Namun, Hetifah menegaskan pertemuan tersebut tidak akan membahas isu atau kebijakan tertentu. Menurut dia, pertemuan tersebut secara umum akan membahas kinerja Kementerian Pendidikan.
“Banyak persoalan dan agenda yang akan dibahas termasuk persiapan pelaksanaan program kerja dan anggaran TA 2025,” ujarnya.
Sebelumnya, Mu’ti menyatakan pemerintah akan menghapus istilah ‘pemeriksaan’ dan ‘zonasi’ pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta menggantinya dengan mekanisme lain. Namun, dia tetap enggan membeberkan apa pun. Mu’ti meminta semua pihak menunggu.
Rencananya sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan ditetapkan pada rapat kabinet yang digelar pada Rabu (22/1).
Insya Allah besok ada rapat kabinet yang diharapkan bisa menentukan agenda sistem, kata Mu’ti saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/1).
Begitu pula dengan sistem PBB yang baru. Namun, kata Mu’ti, sistem tersebut hanya akan berlanjut pada jenjang sekolah menengah pertama dan sederajat. Level lainnya akan menyusul pada tahun berikutnya.
“Selama ini pemeriksaan tidak menjadi penentu kelulusan, namun ada maknanya dengan adanya penilaian ini,” kata Mu’ti.
“Namanya apa? Tunggu saja, yang jelas di (format) baru belum ada kata ujiannya,” ucapnya.
(thr/tsa)
