Jakarta, Pahami.id —
Cina buka suara untuk menjawab tudingan Presiden Amerika Serikat bahwa Beijing telah melakukan campur tangan dalam jalur Terusan Panama.
Trump sebelumnya menyatakan akan menguasai Terusan Panama untuk dikelola AS.
Ia juga menuding China ikut andil dalam pengelolaan terusan yang menghasilkan miliaran dolar AS setiap tahunnya.
Beijing kemudian dengan cepat membantah tuduhan Trump.
“China tidak ikut serta dalam pengelolaan dan pengoperasian terusan (Panama) serta tidak pernah ikut campur dalam urusan yang berkaitan dengan terusan tersebut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip dari AFP.
Trump sebelumnya telah menegaskan kembali bahwa dia akan menguasai Terusan Panama ketika dia terpilih sebagai Presiden AS.
Ia juga kembali menyinggung Tiongkok dalam sambutannya terkait Terusan Panama.
“Kami tidak memberikannya kepada Tiongkok. Kami memberikannya kepada Panama, dan kami akan mengambilnya kembali,” kata Trump, seperti dilansir Reuters.
Menjelang pelantikannya, Trump juga mengatakan dia ingin mencaplok Greenland, dan menggambarkan wilayah luar negeri Denmark sebagai hal yang penting bagi kepentingan keamanan nasional AS.
Tak hanya itu, ia juga menyebut akan mengubah Kanada menjadi negara bagian AS.
Meskipun Trump tidak menyebut Greenland atau Kanada dalam pidato pelantikannya, ia mengisyaratkan aspirasi teritorial selama masa jabatan empat tahun keduanya.
(baca/baca)
