Jakarta, Pahami.id –
Republik Ceko dan Slovakia telah mengirim 181 orang menggunakan pesawat pemerintah dari Israel Mengikuti konflik negara dengan Iran.
Afp Menjelaskan kedua negara adalah negara pertama yang mengirim pesawat evakuasi ke Timur Tengah sejak Israel menutup wilayah udara pada hari Jumat (6/13) setelah menyerang Iran.
Pesawat kerajaan Ceko yang membawa 66 orang mendarat di Praha pada hari Selasa (6/17) di pagi hari, sementara dua Slovakia telah membawa 115 orang dipindahkan ke Bratislava selama dua hari terakhir.
“Saya senang mereka semua baik -hanya sulit. Transportasi sangat sulit di lingkungan yang sulit,” kata Menteri Pertahanan Ceko Jana Kernochova pada penerbangan Ceko di X.
Kementerian Pertahanan mengatakan kebanyakan dari mereka adalah warga negara Ceko.
“Tidak mungkin mengirim pesawat militer langsung ke Israel,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, mengutip penutupan wilayah udara.
“Pengungsi dibawa ke bandara di negara -negara tetangga dengan bus, mereka melintasi perbatasan dengan berjalan kaki,” tambahnya.
Media Ceko mengatakan sebuah konvoi yang membawa seorang pengungsi meninggalkan Tel Aviv pada Senin pagi dan naik pesawat di Sharm El Sheikh di Mesir.
Pesawat kerajaan Slovakia dengan 73 penumpang, kebanyakan Slovakia dan ada juga Polandia, Ceko, Austria, Slovenia dan lainnya, mendarat di Bratislava pada hari Senin (6/16) sebelum 17.00 GMT, Menteri Luar Negeri Juraj Blanar mengatakan.
Pesawat Slovakia lainnya membawa 42 penumpang dari berbagai negara ke Bratislava dari Larana, Siprus pada hari Selasa.
Baik Praha dan Bratislava sedang mempertimbangkan untuk mengirim lebih banyak pesawat ke Timur Tengah dalam beberapa hari mendatang.
Israel mulai membombardir Iran pada hari Jumat, dengan mengatakan itu dimaksudkan untuk mencegah musuh -musuhnya mendapatkan senjata nuklir, yang ditolak Teheran.
Serangan Israel membunuh setidaknya 224 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang, menurut jumlah korban resmi yang dirilis pada hari Minggu.
Sebagai imbalannya, Iran telah mengadakan beberapa serangan yang telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Israel sejak Jumat, menurut kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
(FEA)
