Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bercanda dengan presiden Suriah Ahmed Al Sharaa Saat keduanya bertemu di Gedung Putih, Senin (10/11).
Al Sharaa mengunjungi Washington pada Sabtu (8/11) setelah dia dikeluarkan dari daftar teroris AS. Ini adalah kunjungan pertamanya ke AS sejak Suriah merdeka dari Perancis pada tahun 1946.
Dalam pertemuan di Gedung Putih, Trump awalnya menyambut Al Sharaa dengan hadiah parfum. Saat itu, dia menyemprotkan parfum ke Al Sharaa dan mengatakan bahwa parfum adalah yang terbaik.
Trump kemudian mengatakan bahwa dia telah menyiapkan salah satu parfum untuk istri Al Sharaa. Ia pun sambil bercanda bertanya kepada Al Sharaa berapa banyak istri yang dimilikinya.
“Ini adalah parfum terbaik… satu untuk istri Anda,” kata Trump.
“Berapa banyak istri yang kamu punya?” Dia bercanda kemudian.
“Satu,” jawab Al Sharaa yang disambut tawa Trump.
“Kami tidak pernah tahu,” Trump kembali bercanda Telegrap.
Sementara itu, Al Sharaa menghadiahkan kepada Trump replika artefak kuno Suriah yang menurutnya melambangkan “abjad pertama, stempel pertama, not musik pertama, dan tarif bea cukai pertama dalam sejarah.”
Trump menerimanya dan mengatakan bahwa Al Sharaa memiliki masa lalu yang sulit. Meski begitu, masa lalulah yang membuatnya sukses seperti saat ini.
Al Sharaa menjadi presiden Suriah setelah menggulingkan Bashar Al Assad pada akhir tahun lalu. Dia telah mencari legitimasi internasional dan mencoba mencabut sanksi AS terhadap Suriah yang diberlakukan pada masa pemerintahan Al Assad.
Trump sempat menyatakan ingin memberi peluang pada Suriah, salah satunya dengan mencabut sanksi terhadap Damaskus. Pada bulan Juni, AS secara resmi mengakhiri sanksi terhadap Suriah.
(BLQ/RDS)
