Jakarta, Pahami.id –
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan membuka agenda dua ormas besar pemuda Islam di Jawa Tengah dan Jawa Barat tersebut dengan menekankan pentingnya semangat persatuan dan kemandirian bangsa.
Pada Jambore Kokam Jawa 2025 di Tegal, Zulhas disambut lebih dari 2.000 peserta. Hadir mendampingi Wakil Menteri P2MI sekaligus Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawal, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, dan anggota DPR RI Wahyudin Noor Aly.
Dalam sambutannya, Zulhas menekankan tercapainya kemandirian pangan nasional.
“Tahun lalu kita impor beras sebanyak 4,5 juta ton. Tahun ini alhamdulillah impornya 0 persen bahkan surplus lebih dari 4 juta ton. Ini hasil kerja keras petani dan kesatuan negara,” tuturnya.
Selepas dari Tegal, Zulhas membuka gerakan kebangkitan ekonomi GP Ansor di Soreang, Kabupaten Bandung yang diikuti sekitar 5.000 peserta. Hadir Ketua Umum GP Ansor, Bupati Bandung, serta Anggota DPR RI Ahmad Najib Qodratullah dan Hery Dermawan.
Zulhas mengapresiasi semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi yang dibangun GP Ansor, seperti memulai usaha peternakan ayam dan menjadi pengusaha pangan.
Kehadiran Zulhas di dua acara ormas pemuda Islam seperti Kokam dan GP Ansor menunjukkan penerimaan seluruh ormas Islam terhadap kepemimpinannya yang dapat menjembatani semangat nasionalisme dan kemandirian ekonomi umat.
(DMI/DMI)
