Jakarta, Pahami.id –
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harihurti Yudhoyono (Ahh) ingat momen pesta bersama PKS Di Tim 8 depan Pilpres 2024.
“Bapak ibu ingat ini? ingat tim 8?
Ahy bersyukur Demokrat dan UKM kini kembali bersinergi di pemerintahan Prabowo-Gibran untuk berkontribusi bagi negara. Ia lalu membawakan puisi.
Dulu kita bersatu dalam perubahan, apa maksudnya berpisah di tengah jalan. Yang penting jaga silaturahmi dan silaturahmi, karena untuk Indonesia kita satu harapan dan satu tujuan, kata Ahy.
Sementara itu, Presiden PKS Al Muzammil Yusuf mengatakan, PKS dan Demokrat sudah lama mengalami kebersamaan di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia juga menyinggung kebersamaan PK dan Demokrat di Tim 8.
“Beberapa waktu lalu, Tim 8, kami bersama.
Tim 8 dibentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Tim kecil ini beranggotakan perwakilan masing-masing petinggi tiga partai koalisi pendukung Anies, yakni Nasdem, Demokrat, PKS plus perwakilan Anies sendiri.
Tim ini awalnya dibentuk untuk mencari dan mempertimbangkan beberapa tokoh yang digadang-gadang layak mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (PILPRES) 2024.
Anggota tim dari Partai NASDEM ini diwakili oleh Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya.
Kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwakili Soibul Iman dan Al Muzammil Yusuf. Dari Partai Demokrat diwakili oleh Teuku Riefky Harsya dan Iftitah Sulaiman Suryanegara.
Sedangkan wakil Anies adalah mantan Menteri Bumn Sudirman dan DaDang Dirgantara.
Tim tersebut dibubarkan setelah Demokrat meninggalkan koalisi. Langkah Demokrat ini disebabkan Anies menggandeng Ketua PKB Muhimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.
(yo/dhf)
