Batam, Pahami.id –
Sebanyak 11 siswa SMPN 4 Cliff di mobil Karimun, Kepulauan Riau menderita gejala peracunan Setelah makan gratis (MBG), Senin (6/10).
Lusinan siswa diketahui makan MBG dengan menu sayuran labu, saus barbekyu, Katsu ayam, tahu goreng, dan salad.
“Berdasarkan informasi yang diterima, menu MBG yang digunakan oleh siswa saat ini, dari sayuran labu, saus barbekyu, Katsu ayam, tahu goreng dan buah salak,” kata Kadinkes Karimun Soerjadi Senin.
Kantor Kesehatan Kabupaten Karimun, kata Soerjadi, telah mengambil sampel makanan yang digunakan oleh siswa untuk diuji ke laboratorium ke Pusat Teknik Kesehatan Lingkungan Batam (BTKL).
Siswa dengan gejala keracunan dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit, tetapi lusinan siswa diizinkan untuk kembali ke rumah mereka.
“Kami telah mengambil sampel makanan yang digunakan oleh para siswa, kami telah mengirimkannya ke Batam Batam, hasilnya masih menunggu,” katanya.
Kasus keracunan MBG di Kabupaten Karimun Riau Island juga berlangsung pada 14 siswa dari 2 Curry Curry pada hari Kamis (9/25).
Lusinan siswa dilarikan ke Puskesma karena mengeluh sakit perut, mual karena muntah yang diduga diracuni setelah makan gratis (MBG).
Pada hari Jumat (9/26) kasus keracunan MBG juga dikatakan menghadapi SDN 010 Parit Lapis, Distrik Meral, Karif Karif, Kepulauan Riau.
Ada sembilan siswa di sekolah dasar yang diduga menderita keracunan setelah makan makanan gratis dalam bentuk roti burger.
(ARP/ISN)
