Medan, Pahami.id –
Beberapa warga diduga melakukan hal tersebut perampokan Di beberapa minimarket di pusat Kabupaten Tapanuli (Tapteng), Sumatera Utara. Aksi ini terekam dalam video dan viral di media sosial.
Penjagaan tersebut diduga terjadi saat warga tengah kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok pascabanjir dan longsor yang melanda awal pekan ini.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat puluhan warga memasuki minimarket yang pintunya terbuka sebagian. Mereka mengambil kebutuhan sehari-hari seperti makanan cepat saji, air minum dan kebutuhan pokok lainnya. Setelah itu, warga terlihat keluar lokasi sambil membawa barang bawaannya.
Pascabanjir dan longsor yang melanda kawasan Sibolga – Tapteng sejak Senin (24/11) sore, situasi warga di beberapa wilayah antara lain Hutabalang, Pandan, dan Pinangsori dilaporkan masih sulit.
Kabid Humas Polda Sumut Kompol Ferry Walintukan membenarkan adanya penjarahan tersebut. Dia memastikan Polres Tapanuli Tengah sudah menangani kasus tersebut.
Kasusnya sudah ditangani Polres Tapanuli Tengah, ujarnya, Sabtu (29/11) sore.
Feri mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Ia menegaskan, bantuan dari Polda Sumut, BNPB, dan Pemda Sumut sedang dalam proses disalurkan kepada masyarakat terdampak.
“Saat ini petugas sedang menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak. Kami berharap masyarakat bisa bersabar,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Bobby Nasution memastikan proses penanganan bencana di wilayah Tapanuli berjalan intensif, terutama menjangkau masyarakat yang masih terisolasi akibat bencana longsor yang memutus akses darat.
“Selain melakukan pemantauan udara di wilayah Tapanuli dan sekitarnya, kami juga terus mendistribusikan logistik kepada masyarakat di daerah terpencil yang aksesnya terhalang longsor,” kata Bobby yang langsung membawa bantuan ke wilayah Tapanuli.
Bobby menegaskan, pemerintah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Ia juga memastikan koordinasi dengan berbagai lembaga dan instansi terkait aktif untuk mempercepat proses evakuasi dan penanganan bencana.
“Kami berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan evakuasi dan penanganan bencana berjalan lancar. Kami akan terus memberikan update situasi di lapangan,” ujarnya.
(fnr/tidak)
