Jakarta, Pahami.id —
Badai salju akibat cuaca ekstrem mengancam beberapa wilayah di Amerika Serikat minggu ini.
Layanan Cuaca Nasional AS melaporkan badai salju mulai terjadi sejak Senin (29/12).
“Badai salju yang kuat melanda wilayah tersebut pada siang ini hingga Senin pagi,” kata badan tersebut dalam keterangan resminya.
Pihak berwenang juga memperingatkan potensi bahaya di Midwest hingga Green Lake selama 48 jam ke depan. Menurut peramal cuaca, akan ada angin kencang dan merusak di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, Layanan Cuaca Nasional AS juga memperingatkan warga yang berencana bepergian.
Badan tersebut mengatakan kombinasi potensi salju sedang hingga lebat, angin barat laut yang kuat, dan penurunan suhu akan menyebabkan perjalanan berbahaya di sebagian besar wilayah tersebut, termasuk kondisi badai salju di sebelah barat Sungai Mississippi.
Hampir 10 juta orang berada dalam peringatan badai musim dingin dan hampir 3 juta lainnya berada dalam peringatan badai salju pada Minggu malam karena cuaca ekstrem.
Kantor Layanan Cuaca Nasional Twin Cities Minnesota melaporkan beberapa daerah menghadapi kondisi perjalanan yang berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa hingga Senin pagi.
Sementara itu, Gubernur Minnesota Tim Walz memberi wewenang kepada Garda Nasional menyusul ancaman badai salju.
“Untuk mendukung operasi darurat badai musim dingin saat kami berupaya mengurangi kondisi berbahaya di jalan raya,” kata Walz, seperti dikutip Axios.
(isa/dna)
